Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengapa Hanya Pintu Kiri Pesawat yang Dibuka untuk Naik Turun Pesawat Penumpang?

26 Januari 2023   19:32 Diperbarui: 29 Januari 2023   00:18 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pintu Pesawat (foto: pixabay.com)

Bagi yang sering.melakukan perjalanan udara, apakah ada yang pernah penasaran mengapa selalu pintu sebelah kiri dari pesawat penumpang (airliner) yang dibuka baik saat kita naik maupun turun dari pesawat, padahal pintu pesawat juga ada di sebelah kanan baik yang terletak di depan maupun belakang pesawat penumpang ?.

Jawaban singkatnya adalah karena posisi pilot yang mengontrol pergerakan pesawat di darat (nose wheel steering) adalah kursi di sebelah kiri yaitu kursi dimana biasanya kapten pilot berada.

Sedangkan jawaban agak panjangnya mari kita belajar bersama sama berikut ini.

Pilot pesawat terdiri dari kapten pilot dan co pilot atau bila pada maskapai dikenal dengan sebutan first officer, keduanya bisa menerbangkan pesawat ketika di udara bisa kapten pilot maupun first officer nya.

Sebutan pilot yang melakukan kontrol pesawat dalam penerbangan di udara disebut dengan Pilot Flying atau disingkat PF namun meskipun PF nya adalah first officer sedangkan pilot di kursi lain (kapten pilot) disebut dengan pilot not flying (PNF).

Namun dalam keadaan ini sang kapten pilot juga bertindak sebagai Pilot Monitoring (PM), namun begitu posisi dan tanggung jawab kapten pilot sebagai pilot in command (PIC). 

Itu tetap berlaku yaitu sebagai yang bertanggung jawab atas operasional pada penerbangan ketika itu.

Ketika pesawat berada di darat, kontrol pesawat (nose wheel steering) ada pada kursi kiri atau kursi kapten pilot yang berarti alat kontrol pesawat di darat ada di kursi sebelah kiri.

Hal ini memudahkan pilot di kursi sebelah kiri memonitor pergerakan pesawat ketika di bandara terutama ketika hendak menuju ke aircraft stand dengan biasanya dipandu oleh kru (marshalling) jadi bila pesawat bersenggolan dengan benda seperti garbarata maka kontrol pesawat ada di sebelah kiri.

Dengan letak kursi kapten pesawat di sebelah kiri maka kapten pilot juga dapat mengawasi proses boarding dan de-boarding penumpang.

Alasan lainnya kenapa pintu sebelah kiri yang dibuka adalah untuk memperlancar proses naik turun pesawat para penumpang di sebelah kiri saat kru darat melakukan pengisian bahan bakar yang berlokasi di sebelah kanan pesawat

Selain itu, jika tidak ada garbarata dan aircraft stand di bandara maka sang pilot yang berada di sebelah kiri dapat memposisikan pesawat sejajar dengan terminal.

Hal ini juga memudahkan kapten pilot pada pesawat yang melakukan penerbangan VVIP ataupun kenegaraan dimana dapat memposisikan pintu pesawat sejajar dengan karpet dan para pejabat yang melakukan penyambutan kedatangan..

Penentuan kontrol pesawat di darat tidak sama dengan kendaraan roda empat dengan sebutan stir kanan dan stir kiri yang pemberlakuannya berbeda beda di setiap benua, penentuannya justru mengikuti pengoperasian kapal laut pada jaman dahulu.

Kapal di jaman dahulu belum memiliki rudder kapal yang terletak di tengah seperti kapal saat ini, dahulunya kapal dikendalikan dengan dayung dari sebelah kanan kapal karena kebanyakan orang yang right-handed ketika itu.

Ketika kapal berlabuh di pelabuhan (port) maka tali yang akan menahan kapal dipasang di sebelah kiri fan penumpang naik turun kapal bukan sebelah kanan agar nanti ketika mendayung hendak berangkat lagi tidak terhalangi.

Sejak itu sisi kanan kapal di sebut dengan starboard dari kata steerboard katena keberadaan lokasi kontrol kapal sedangkan sisi kiri disebut dengan port.

Penentuan kanan dan kiri kapal adalah dengan menggunakan haluan kapal sebagai pantokannya yang berarti kita menghadap ke haluan kapal (kedepan).

Walaupun kini rudder kapal sudah ditengah, istilah starboard dan port tetap digunakan terutama pada navigasi laut yang termasuk penerapan lampu signal di kedua sisi kapal.

Penggunaan lampu signal di kedua sisi kapal yaitu lampu signal berwarna merah disebelah kiri kapal dan lampu signal berwarna hijau di sebelah kanan kapal juga diaplikasikan di kedua ujung sayap pesawat dimana merah di ujung sayap kiri pesaawat dan hijau di ujung sayap kiri.

Pengaplikasian pada dunia nautical ini kemudian digunakan pula pada dunia aeronautical (penerbangan) yang mana sisi kiri pesawat adalah sisi penumpang (pada port/airport).

Sedangkan sisi kanan adalah sisi pelayanan teknis/layanan pesawat (starboard,steerboard/operasional).

Hal ini menjelaskan mengapa pintu kiri yang dibuka karena dengan melihatnya dari saat penumpang saat naik dan turun dari pesawat agar tidak terganggu dengan kegiatan pelayanan pesawat seperti pengisian bahan bakar dan loading makanan dan minuman serta sisa pembersihan kabin (sampah) di sisi sebelah kanan pesawat.

Namun demikian semua ini terdapat pada pesawat penumpang pada umumnya dan dapat tidak berlaku pada semua jenis pesawat.

Mudah mudah an bermanfaat.

Salam Aviasi.

Referensi :

  • travelandleisure.com/airlines-airports/board-planes-from-left
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Port_and_starboard
  • skybrary.aero/articles/nose-wheel-steering
  • monroeaerospace.com/blog/why-do-airplanes-have-red-and-green-lights
  • https://www.skybrary.aero/articles/pilot-flying-pf-and-pilot-monitoring-pm
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Pilot_in_command
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Pilot_flying
  • mol-service.com/blog/why-you-board-airplane-from-left-side

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun