Dalam menganalisis perkembangan penerbangan komersial berjadwal biasanya dimulai dari proses pengumpulan data yang kemudian dianalisis dan hasilnya dapat mengindikasikan adanya perubahan yang terjadi.
Hasil analisis umumnya berupa metrics maskapai seperti contohnya passenger load factor, passenger carried, airline seat capacity, market share maskapai dan lainnya.
Baik data maupun analisis penerbangan di Indonesia kebanyakan disediakan oleh pihak dari mancanegera, hal ini menandakan pentingnya Indonesia sebagai pasar penerbangan komersial berjadwal didunia.
Latarbelakang nya mudah diterka yaitu karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar sehingga menjadi pasar yang patut dicermati.
Dari semua data dan analisis yang dilakukan oleh pihak pihak tersebut, penulis mencoba untuk mengamati  beberapa metrics maskapai khususnya pada passenger carried, airline (seat) capacity dan market share maskapai.
Alasannya adalah karena ketiganya dapat memberikan gambaran tentang keadaan penerbangan dan maskapai nasional di Indonesia sebuah periode waktu.
Dan untuk lebih memudahkannya lagi, penulis menggunakan perkembangan yang terjadi pada bandara internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) dalam hal konektivitas nya dengan kota kota lainnya didunia.
Konektivitas disini berupa rute penerbangan reguler baik yang sudah terlayani langsung secara reguler maupun rute yang tidak terlayani (unserved routes) serta rute penerbangan yang sudah terlayani namun tidak langsung atau merupakan connecting flight (underserved routes).
***
Situs Wereldreizigers pada artikelnya menyebutkan bahwa rute penerbangan Amsterdam ke Denpasar memiliki jumlah pencarian yang sangat tinggi, mereka menggunakan tool dari Skyscanners yaitu Travel Insight Vision.
Maskapai KLM  kemudian membuka rute penerbangan AMS ke DPS namun via SIN dengan  menggunakan pesawat Boeing B-777 300ER, ini membuat rute AMS ke DPS tetap tidak terlayani (secara langsung) serta menambah rute AMS ke DPS juga sebagai underserved route.
Kemudian situs OAG menyebutkan bahwa rute penerbangan DPS kr PVG (Shanghai) masih belum terlayani dengan penerbangan langsung, penerbangan dari PVG ke DPS ditempuh melalui connecting flight yang bisa via HKG, TPE, KUL atau SIN.