Sedangkan jika kita melihat pada Head Injury Criterion atau kriteria cedera kepala, efek dari kecepatan dan lama waktu dorongan menjadi perhatian sedangkan kecepatan dan lama waktu tersebut dapat dipengaruhi oleh ruang yang dihadapan kita, singkatnya semakin luas ruang dihadapan kita semakin cepat dan lama waktu daya dorong itu terjadi dan hal ini akan membawa dampak lebih buruk pada badan kita saat terbentur dengan sebuah benda.
Untuk membuat penahan badan kita lebih kuat maka pada kendaraan sudah ada sistem bernama "five-point belt restraint system" dimana penahan diberlakukan di 5 titik yaitu 2 titik di pundak, 2 titik di pinggul dan 1 titik diantara kedua paha kita.
Sedangkan walau jarak antar kursi di pesawat terutama kelas ekonomi dari waktu ke waktu semakin rapat masih menyediakan flail space serta ada beberapa kursi yang di depannya tidak ada kursi sehingga diperlukan penahan yang maksimum terutama pada bagian badan atas kita yang tidak tertahan oleh seat belt saja.
Namun penerapan sistem ini pada pesawat maskapai akan mengurangi salah satu keefektifan dari seat belt yang saat ini sudah berlaku yaitu memudahkan kita untuk segera keluar dari pesawat karena mudahnya pula melepaskan seat belt tersebut, dengan kata lain kita akan membutuhkan waktu lebih lama melepaskan semua sabuk pada five-point belt restraint system tersebut karena harus melepaskan semua sabuk dari badan kita.
Sebuah perusahaan bernama Amsafe yang memang fokus pada aircraft restraint systems mengembangkan five-point belt restraint system dengan aircraft airbags yang dapat menjalankan system penahan di kedua pundak, pinggul dan antara kedua paha sebagai pengganti dari sabuk.
Sehingga pada saat terjadi benturan keras, airbags akan menahan badan kita di 4 titik ditambah dengan satu titik di pinggang dari seat belt kursi menjadi 5 titik.
Harga dari airbags untuk pesawat ini menurut aviationconsumer berkisar antara USD 4,000 -- USD 6,,000 yang dipasang di setiap dua kursi yang berdempetan, ini berarti pula maskapai harus melakukan penyesuaian pada kursi kursi mereka.
Selain itu, biaya pemeliharan juga harus dikeluarkan maskapai untuk pergantian inflator nya misalnya pada setiap akhir masa berlaku inflator tersebut yaitu 10 tahun.
Beberapa maskapai sudah memasang aircradt airbags ini namun baru pada beberapa pesawat dalam armada mereka.
Namun demikian ini merupakan awal dari proses yang akan terus berlangsung yang akan menbuat semua kursi di semua pesawat akan terpasang sebagai fitur tambahan yang sangat bermanfaat bagi keselamatan seluruh penumpang.