Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kombinasi Outing Kantor dengan Corporate Voluntourism

23 Desember 2022   15:21 Diperbarui: 28 Desember 2022   17:04 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Renovasi Bangunan (foto:pixabay.com)

Kegiatan outing sangat berguna untuk memperkuat hubungan antar karyawan di semua level dalam struktur mereka, namun bagaimana jika outing juga dapat membawa manfaat yang lebih banyak lagi ?

Outing sebenarnya dapat dimaknai sebagai liburan bagi karyawannya karena mereka pada dasarnya keluar dari ruang dan waktu sehari hari mereka di dunia pekerjaan.

Dan apabila mereka memilih tempat pelaksanaan di sebuah destinasi wisata maka dampaknya juga terasa pada pariwisata melalui pembelanjaan mereka misalnya akomodasi.

Dampak pada pariwisata tersebut sebenarnya bisa bertambah dengan kegiatan kegiatan lain dimana penambahan dampak tersebut adalah dampak ekonomi terhadap masyarakat disekitar atau didaerah tempat pelaksanaan outing dan juga lingkungan alam.

Kegiatan kegiatan yang dilakukan bisa beragam sesuai dengan kebutuhan misalnya bergotong royong dengan penduduk sekitar membersihkan lingkungan hunian atau kawasan kegiatan wisata misalnya pantai.

Pasar murah malam dengan menawarkan barang barang kebutuhan pokok dengan diselingi hiburan di malam hari bisa juga dilakukan sehingga lebih bersifat langsung menyentuh pada kehidupan masyarakat baik ekononinya maupun sosialnya.

Kegiaran piknik ataupun makan siang bersama dengan masyarakat dengan masakan yang disiapkan oleh ibu ibu di lingkungan tersrbut tidak saja membangun hubungan antara karyawan dengan masyarakat namun juga perekonomian rumah tangga di daerah tersebut.

Kita juga bisa membantu dalam pembangunan maupun membangun kembali fasilitas fasilitas yang rusak di lingkungan hunian dan umum seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan ataupun wisata dan lainnya.

Pembangunan atau renovasi puskesmas misalnya atau memberikan peralatan dan perlengkapan kesehatan seperti misalnya tabung oksigen atau tempat tidur kesehatan baik untuk unit darurat maupun rawat inap sehingga akan membuat layanan kesehatan masyarakat dapat berjalan dan meningkat

Bila daerah tersebut merupakan destinasi wisata maka puskesmas tersebut dapat memberkan layanan kesehatan pula kepada wisatawan yang membutuhkan penanganan kesehatan.

Kita juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pada kegiatan ramah lingkungan (reduce, reuse dan recycle) terutama pada sampah di lingkungan hunian dan umum.

Beberapa kegiatan ini sebenarnya terdapat pada apa yang disebut dengan  corporate voluntourism yang pada dasarnya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melakukan kegiatan sukarela di daerah mereka hanya saja pada penerapannya pada kegiatan outing daerah nya bisa dimana saja.

Masih banyak lagi jenis kegiatan lainnya yang dapat dilakukan bersamaan dengan outing selama kegiatannya menyentuh pada kehidupan dan lingkungan masyarakat sekitar.

Pada penerapan corporate voluntourism, karyawan diberikan kesempatan dan waktu diluar pekerjaan mereka untuk melakukan kerja sukarela di daerah mereka dengan tetap dibeikan kompensasi.

Namun bila kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan outing, cakupan daerahnya bisa bergantian seiring dengan frekwensi dengan kegiatan outing itu sendiri.

Dengan mengkombinasikan outing dengan voluntiurism maka manfaat dari outing tereebut menjadi ganda dan bahkan berlipat ganda (multiplier effects) dimana kegiatan outing mereka membawa dampak pada pariwisata, perekononian dan sosial serta lingkungan (alam) di daerah tersebut.

Selain itu juga kita juga membuat karyawan menjadi wisatawan sekaligus berpartipasi mewujudkan pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism yang mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan (Prosperity,People, Planet).

Tidak hanya sekadar sebagai wisatawan yang merupakan tamu dari tuan rumah namun menjadi saudara baru dengan terbangun melalui interaksi dan kebersamaan dalam melakukan kegiatan.

Dari sisi karyawan, tidak hanya bounding diantara mereka saja yang terbangun namun juga dengan kehidupan sosial masyarakat dan juga lingkungan.

Dari sisi perusahaan, kombinasi ini dapat meningkatkan citra atau image perusahaan dimana tujuan ini juga ada pada program Corporate Social Responsible (CSR) mereka.

Selain itu pada dasarnya corporate voluntourism adalah merupakan pilar dari CSR.

Untuk agar corporate voluntourism sukses maka kita bisa melakukan riset terlebih dahulu terhadap apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah lingkungan.

Apabila ada sebuah kebutuhan yang memang menjadi fokus ataupun selaras dengan produk atau layanan perusahaan maka akan semakin mudah kita melakukan penentuan project yang akan kita lakukan termasuk pada persiapannya.

Semoga semakin banyak kegiatan outing yang dikombinasikan dengan kegiatan sukarela yang membawa dampak berlipat ganda kepada daerah daerah.

Referensi :

  •  initlive.com/blog/corporate-volunteerism
  • realizedworth.com/2021/03/30/building-a-better-employer-brand-with-corporate-volunteerism/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun