Para pendiri bangsa Indonesia (founding fathers) tidaklah memilih Bhinneka Tunggal Ika tanpa dasar dan latarbelakang yang benar benar dapat merefleksikan makna dari semboyan tersebut.
Seluruh rakyat Indonesia dari berbagai penjuru Nusantara berjuang bersama dengan dasar yang kuat yaitu kita tidak mau dijajah, kita tidak mau diatur oleh pihak asing dalam menjalankan negara., kita ingin menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Perjuangan mereka tersebut membuahkan kemerdekaan dan sejak tanggal 17 Agustus 1945 kita berpijak dan membangun bangsa tanpa ada campur tangan asing lagi.
Perjalanan bangsa Indonesia dari mulai perjuangan hingga meraih kemerdekaan adalah bukti nyata bahwa keberagaman merupakan kekuatan.
Sesuatu kekuatan yang seharusnya juga kita pahami dan terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam meneruskan perjalanan para pejuang dan pendiri dari bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia bukanlah bangsa berfokus, bangsa Indonesia adalah bangsa keberagaman.
Keberagaman tidak berarti melihat jumlah terbanyak atau terdikit karena angka dalam keberagaman tidak seharusnya menjadikan bangsa ini sebagai bangsa terfokus.
Keberagaman juga seharusnya membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang jauh lebih demokratis karena dengan banyaknya ide dan argumentasi yang menjadi dasar pengambilan segala keputusan, kita bukan bangsa yang otoriter yang tidak membawa ide dan  argumentasi ke meja untuk dirundingkan dan dikompromikan.
Keberagaman juga semakin memperkaya asset bangsa, tidak hanya melalui keberagaman itu sendiri melainkan melalui adat istiadat dan budaya, agama dan manusia tetapi juga sumber daya alam yang dimiliki oleh masing masing.
Kekayaan alam yang terkandung  tersebut seharusnya juga dapat memeratakan kesejahteraan seluruh rakyat bangsa ini yang dikenal dengan gotong royongmya.