Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Kembali Makna dari Bhinneka Tunggal Ika

17 Desember 2022   19:49 Diperbarui: 17 Desember 2022   20:17 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pendiri bangsa Indonesia (founding fathers) tidaklah memilih Bhinneka Tunggal Ika tanpa dasar dan latarbelakang yang benar benar dapat merefleksikan makna dari semboyan tersebut.

Seluruh rakyat Indonesia dari berbagai penjuru Nusantara berjuang bersama dengan dasar yang kuat yaitu kita tidak mau dijajah, kita tidak mau diatur oleh pihak asing dalam menjalankan negara., kita ingin menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

Perjuangan mereka tersebut membuahkan kemerdekaan dan sejak tanggal 17 Agustus 1945 kita berpijak dan membangun bangsa tanpa ada campur tangan asing lagi.

Perjalanan bangsa Indonesia dari mulai perjuangan hingga meraih kemerdekaan adalah bukti nyata bahwa keberagaman merupakan kekuatan.

Sesuatu kekuatan yang seharusnya juga kita pahami dan terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam meneruskan perjalanan para pejuang dan pendiri dari bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia bukanlah bangsa berfokus, bangsa Indonesia adalah bangsa keberagaman.

Keberagaman tidak berarti melihat jumlah terbanyak atau terdikit karena angka dalam keberagaman tidak seharusnya menjadikan bangsa ini sebagai bangsa terfokus.

Keberagaman juga seharusnya membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang jauh lebih demokratis karena dengan banyaknya ide dan argumentasi yang menjadi dasar pengambilan segala keputusan, kita bukan bangsa yang otoriter yang tidak membawa ide dan  argumentasi ke meja untuk dirundingkan dan dikompromikan.

Keberagaman juga semakin memperkaya asset bangsa, tidak hanya melalui keberagaman itu sendiri melainkan melalui adat istiadat dan budaya, agama dan manusia tetapi juga sumber daya alam yang dimiliki oleh masing masing.

Kekayaan alam yang terkandung  tersebut seharusnya juga dapat memeratakan kesejahteraan seluruh rakyat bangsa ini yang dikenal dengan gotong royongmya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun