Namun juga jangan sampai penentuan frase pada tagline dapat menimbulkan kebingungan apakah itu tagline atau justru julukan, kata 'Kota Inovasi' bisa saja diartikan sebagai julukan (nickname) jika tidak merefleksikan brand yang ingin dibangun --lain halnya jika frase tersebut berbunyi "Kota dimana Masa Depan dimulai" jika ingin membangun image kota tersebut sebagai tempat berinovasi.
Jika kita mengenal tagline pariwisata kita yaitu Wonderful Indonesia itu jelas merefleksikan brand Indonesia yaitu Unity in Diversity atau Bhinneka Tunggal Ika.
Kata wondeful tidak hanya mempresentasikan keindahan alam Indonesia tetapi juga keberagaman adat dan budaya Indonesia, keberagaman yang tidak bisa dicampuradukan namun tetap dapat berdampingan dalam satu bingkai yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu dalan place branding kita perlu mendalami segalanya terlebih dahulu tentang persepsi atau image apa yang kita inginkan dari orang terhadap daerah kita, jika kota kita adalah kota pelajar maka bangun sistem dan bangunan pendidikan yang bermutu beserta fasilitas lainnya seperti asrama.
Namun harus selalu diingat untuk ditepati janji janji yang dapat menciptakan imagenya melalui program program, dan penyediaan pelayanan serta kebijakannya karena jika tida.
Maka baik itu brand  frase pada tagline maupun slogan tidak akan berarti dan pada akhirnya brand tidak terbangun yang membuat orang jadi tidak peduli lagi.
Referensi :
- fleurironline.com/brand-vs-branding-vs-brand-identity/
- selahcreativeco.com/blog/brand-vs-branding-vs-brand-identity-whats-the-difference
- ipsos.com/en/anholt-ipsos-city-brands-index-2022
- canny-creative.com/city-branding-examples/
- investopedia.com/terms/b/brand.asp
- researchgate.net/publication/322775195_DIFFERENCES_BETWEEN_PLACE_BRANDING_AND_DESTINATION_BRANDING_FOR_LOCAL_BRAND_STRATEGY_DEVELOPMENT
- brandmasteracademy.com/tagline-vs-slogan/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI