Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menghitung Jumlah Kedatangan Wisatawan Asing Lewat Udara

10 Desember 2022   20:44 Diperbarui: 11 Desember 2022   13:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi Ruang Tunggu Bandara (foto:pixabay.com)

Maskapai C,D dan E menggunakan pesawat Airbus A-321 dengan mengambil satu dari 3 altermatif konfigurasi kursi menurut seatguru dalam konfigurasi dua kelas sebanyak 10 kelas utama/bisnis dan 174 ekonomi = 184 pax.

Sebagai informasi tambahan, pesawat A-321 adaah streched version (versi lebih panjang) dari A-320 sehingga kapasitas penumpangnya lebih banyak, sedangkan versi pendeknya dari keluarga A-320 adalah A-318 dan A-319.

Dengan perhitungan diatas maka satu maskapai akan membawa sebanyak 184 pax X 30 hari = 5,520 pax yang berarti maskapai C,D dan E totalnya 16,560 pax dalam sebulan.

Sedangkan maskapai F hingga J menggunakan pesawat Boeing B-737 900 ER dalam konfigurasi dua kelas pula yang menurut seatguru adalah sebanyak 10 bisnis dan 172 ekoonomi = 182 pax sehingga dalam sebulan satu maskapai membawa sebanyak 182 pax X 30 hari = 5,460 pax atau  27,300 pax untuk kelima maskapai.

Jika dijumlah total maka kesepuluh maskapai akan membawa wisatawan sebayak  9,000 pax + 16,560 pax + 27,300 pax = 52,950 pax dalam sebulan sehingga dalam setahun berjumlah 634,320 pax.
Kok jumlahnya jauh sekali dari target 10 juta ?

Ini hanya gambaran saja dengan melihat pesawat  yang digunakan maskapai asing yang melayani penerbangan internasional ke destinasi wisata tersebut serta dengan asumsi terbang sekali setiap harinya untuk setiap maskapai.

Bila dilihat dari jumlah frekwensi penerbangan dari sepuluh maskapai tersebut terdapat 10 maskapai X 30 hari = 300 penerbangan dalam sebulan atau 3,600 penerbangan internasional dalam setahun mengangkut 634,320 wisatawan asing.

Jumlah ini belum termasuk kedatangan dari pintu gerbang lainnya seperti dengan kapal pesiar yang bisa membawa ribuan wisatawan dalam setiap kedatangan walau bersifat musiman.

Selain itu ada wisatawan asing yang pada dasarnya sudah berada di Indonesia dan menggunakan penerbangan domestik seperti staf Kedutaan, expat dan lainnya.

Apakah jumlah wisatawan dari pintu gerbang pelabuhan laut dapat mengisi gap pada jumlah kedatangan udara real dengan target ?  

Bisa dapat bisa juga tidak, namun maksud dari perhitungan ini adalah agar kita juga jangan puas diri dengan melihat banyaknya maskapai asing yang melayani penerbangan ke destinasi wisata, perlu selalu di evaluasi dengan salah satunya menggunakan frekwensi dan jenis pesawat yang digunakan maskapai sebagai tolak ukurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun