Gambaran tentang lokasi tersebut tertanam pada  salah satu engineer bernama Irv Culver yang bekerja di project ini pada komik tersebut hingga ketika pada  suatu hari salah satu engineer menerima telepon dari militer Amerila dengan sapaan pembuka "Skonk Works"  bukannya selamat pagi atau hello.
Sejak itu anggota tim lainnya menirukan sapaan tersebut hingga akhirnya menjadi nama  tempat kerja mereka -- tidak hanya itu saja, Lockheed kemudian menjadikannya sebagai nama dari divisi penelitian dan pengembangan tersebut hingga kini.
Clarence Kelly Johnson sejak awalnya telah menjanjikan kepada Angkatan Perang Amerika akan mempersembahkan prototipe pesawat tempur jet dalam tempo 150 hari, kemudian menetapkan 14 peraturan sebagai pedoman kerja timnya, peraturan ini sekarang dikenal dengan Kelly's 14 Rules.
Alhasil tim ini dapat mempersembahkan prototipe pesawat tempur jet kepada militer Amerika pada hari ke 143 atau 7 hari lebih cepat dari janji sang Chief Engineer, prototype pesawat tempur tersebut  kemudian diproduksi menjadi pesawat Lockheed P-80 Shooting Star.
Empat tahun setelah itu, mereka juga mempersembahkan pesawat mata mata U2 Dragon Lady kepada militer Amerika dan SR-71 Blackbird dan F-117 Nighthawk serta berlanjut hingga produk pesawat lockheed lainnya hingga kini seperti F-22 Raptor dan F-35 Lighting II.
Semua pesawat tersebut adalah hasil kerja dari divisi pada Lockheed Martin bernama Skunk Works ini.
Apa yang membuat project Skunk Works sukses dan dilakukan oleh perusahan seperti Google, Apple, IBM dan lainnya ?
Ada beberapa poin utama yang dapat kita lihat pada Skunk Works ini yaitu :
Isolasi
Bekerja dliuar dari lingkungan kerja yang terpisah dari lainnya tidak hanya akan membebaskan tim dari beban aturan seperti jam kerja dan birokrasi tetapi juga memberikan otonomi kepadan pemimpin tim untuk menciptakan (menghasilkan) produk yang inovatif.
Singkatnya tim bekerja untuk menciptakan produk yang inovatif (output) bukan bekerja pada rutinitas dan tugas sehari hari mereka pada umumnya yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Mereka bisa bekerja lebih dari normalnya akan tetapi reward mereka tidak berdasarkan pada jumlah jam kerja ataupun berapa orang yang kita pimpin namun berdasarkan output yang dihasilkan.