Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Profil Detil Pesawat Bonanza G36 yang Mengalami Kecelakaan

8 September 2022   20:19 Diperbarui: 9 September 2022   03:47 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Varian G36 dari Model 36 (foto: beechcaft.txtav.com)

Pesawat latih TNI AL Beechcraft Bonanza G-36 mengalami kecelakaan kemarin 7/9/22 ketika berpartisipasi dalam latihan Air Defence Exercise yang dgelar oleh TNI Angkatan Laut.


Pesawat ini merupakan salah satu model keluarga Bonanza yang diproduksi pabrikan Beechcraft milik Textron Aviation yang selain memproduksi Bonanza juga memproduksi  keluarga pesawat lainnya yaitu King Air, Denali dan Baron.

Textron Aviation yang terbentuk pada.tahun 2014 setelah menggabungkan usaha Cessna Aircraft Company, Hawker Aircraft dan Beech Holding ini merupakan anak perusahaan Textron yang berpusat di Rhode Island, Amerika yang bergerak di industri aerospace, pertahanan dan otomotif

Produk lain dari Textron termasuk helikopter melalui anak perusahaannya yaitu Bell Textron yang sebelumnya Bell Aircraft sebelum dibeli oleh Textron pada tahun 1960.

Pada keluarga pesawat Bonanza, Beechcraft memproduksi dalam tiga model  dimana dua model sebelum 36 adalah model 35 yang diproduksi dari tahun 1947-1982 dan model 33 yang diproduksi dari tahun 1960-1995.

Model 36 merupakan model yang lebih terbaru dan versi panjang (strech version) dari model sebelumnya yaitu model 33 (sekitar 25 cm lebih panjang) dan masih diproduksi hingga kini sejak tahun 1968.

Model 36 ini memiliki panjang 8.38 m dan bentangan sayap 10.21 m  serta dengan kemampuan terbang sejauh 1.704 km dengan kecepatan jelajah maksimum 322 km/jam, sedangkan mesinnya adalah IO-550-B besutan dari Continental Aerospace Technologies.

Sedangkan G36 merupakan varian paling baru dari model 36 dengan glass cokpit dan sistem elektronik pada instrumen kokpit (EFIS) yaitu Garmin G 1000 buatan Garmin Aviation, varian G36 ini pertama diproduksi pada tahun 2006 dan masih dalam masa produksi.

Pesawat ini menurut Wikipedia merupakan pesawat multi guna yang jika pada beberapa negara seperti Amerika dan Kanada masuk dalam kategori pesawat sipil utility dimana pesawat tidak hanya dapat digunakan sebagai pesawat angkut penumpang dan barang saja tetapi juga untuk penggunaan lain seperti air ambulance dan penggunaan pribadi (private plane) hingga akrobatik.

Selain itu pesawat ini juga digunakan oleh beberapa pihak militer seperti Belanda, Iran, Meksiko, Nikaragua, Portugal dan Indonesia yang dalam hal ini Pusat Penerbangan Angkatan Laut Indonesia sebagai pesawat latih sejak tahun 2013.

Secara total, pesawat pada keluarga Bonanza telah terjual lebih dari 17.000 sejak mulai produksinya pada tahun 1947 mulai dari model 35 hingga 36 dan varian variannya.

Turut berduka cita kepada TNI Angkatan Laut atas musibah ini yang kehilangan putera putera terbaiknya, dan juga kepada keluarga dari Kru pesawat yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.

Semoga arwah kedua putera terbaik Bangsa ini dapat diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Referensi :

Satu Dua Tiga Empat Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun