Adakalanya kita kecewa tidak bisa berlibur ke destinasi wisata impian kita karena sebab tertentu misalnya alasan keluarga dan pekerjaan yang tdak bisa ditinggalkan.
Akan tetapi bagaimana jika alasannya pada fluktuasi harga tiket pesawat, apakah kita menyerah dan mengisi waktu cuti kita dengan bolak balik ke mall ?
Permasalahan tingginya harga tiket pesawat sedikit banyak mempengaruhi pertimbangan wisatawan dalam merencanakan liburan mereka terlebih masih ada biaya utama lainnya yang harus dikeluarkan seperti biaya penginapan.
Namun demikian, persaingan harga antar maskapai tetap terjadi ditengah masih tingginnya harga tiket pesawat akibat fluktuasi biaya tetap maskapai, keadaan ini sebenarnya bisa kita jadikan celah untuk mendapatkan "deal" yang menguntungkan kita sebagai traveler dalam merencanakan liburan dengan tetap menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki.
Fluktuasi harga tiket pesawat bisa disebabkan beberapa faktor namun begitu pula perbedaan harga yang bisa berbeda beda antar maskapai meskipun ditengah tengah terjadinya fluktuasi harga tiket, ini karena perbedaan harga tiket pesawat tetap mengacu pada persaingan bukan karena adanya fluktuasi harga ataupun tingginya permintaan kursi.
Walau ini tidak selamanya berlaku terutama bila terjadi "kartel harga tiket'" sebagai akibat dari kurangnya persaingan (oligopoli/duopoli) antar maskapai di industri penerbangan pada sebuah wilayah.
Perbedaan harga tiket pesawat tidak saja dapat terjadi antar maskapai pada satu destinasi saja tetapi juga pada destinasi lainnya misalnya harga tiket maskapai A dari Medan ke Labuhan Bajo dengan maskapai B dari Medan ke Seoul.
Bagi yang gemar drakor, perbedaan harga ini bisa membuat mereka mengganti destinasi liburan mereka terlebih bila ada selisih harga yang cukup signifikan sehingga bisa digunakan untuk menutupi biaya penginapan di Seoul setidaknya untuk 1 malam.
Namun dari contoh perbedaan harga diatas kita bisa menyadari bahwa jarak antara Medan ke Labuan Bajo dengan Medan ke Seoul mungkin tidak pantas dibandingkan jika melihat perbedaan jarak antar dua rute tersebut dimana jarak bandara antara Medan ke Labuhan Bajo dengan transit di Jakarta CGK adalah 2.867 km sedangkan Medan ke Seoul ICN degan transit di  Kuala Lumpur adalah 4.929 km.
Dengan membandingkan jarak tempuh antar bandara ini kita bisa membuat perbandingan dengan tidak hanya atas dasar penyesuaian dengan anggaran kita saja tetapi juga adanya atas dasar adanya kemungkinan kita mendapatakan "deal' seperti promo hotel di sebuah destinasi.
Ada kemungkinan kita menemukan perbedaan harga diantara keduanya dengan selisih sedikit, tidak sebesar dua kali lipat seperti pada jarak tempuhnya dan ketika kita menjelajahi harga hotel di Seoul ternyata ada harga promo atau misalnya dapat 1 malam gratis bila menginap minimum 2 malam.
Kenaikkan harga tiket pesawat tkdak selamanya diikuti dengan kenaikkan harga harga di destinasi wisata seperti hotel yang justru bisa turun untuk menarik perhatian wisatawan.
Sehingga setiap perbedaan harga yang terjadi bisa membuat perbedaan pula pada keputusan kita untuk berlibur karena karena harga tiket ke sebuah destinasi adakalanya pula tinggi harga tiket disebakan oleh tingginya permntaan bukan semata mata karena jarak tempuhnya saja.
Contohnya harga tiket ke Singapore bisa sama atau bahkan lebih tinggi ke Denpasar padahal jarak Jakarta ke Singapore sesuai di airmilescalculator.com hanya sekitar 474 Nautical Mile atau sekitar 878 km sedangkan Jakarta ke Denpasar adalah 531 Nautical Mile atau sekitar 1.239 km.
Bagaimana cara mengetahui jarak tempuh antar bandara ? kita dapat menemukan banyak website yang menyediakan perhitungan jarak bandara atau 'ariport distances' dan dengan hanya memasukkan nama kota ataupun bandara keberangkatan, transit dan tujuan kita bisa langsung dapat mengetahui jarak tempuhnya.
Untuk melihat perbedaan harga tiket dan mendapatkan promo di berbagai destinasi, kita  harus rajin dan tekun menjelajah ke berbagai penyedia tiket pesawat di internet.
Kita jangan hanya terpaku pada satu penyedia saja karena adakalanya penyedia bersangkutan hanya memberikan kita jumlah pilihan maskapai secara terbatas sehingga walaupun terlihat murah namun masih ada kemungkinan ada yang lebih murah lagi dengan destinasi yang berbeda pula.
Kita bisa menggunakan perhitungan ini untuk menyesuaikan dengan anggaran kita  dan mendaparkan " deal'" yang sedang ditawarkan oleh sebuah destinasi sehingga walaupun tidak bisa berlibur ke destinasi wisata impian kita kali ini, bukan berarti kita juga kita memutuskan untuk tidak liburan karena masih banyak jalan menuju pantai, pulau, perbukitan dan lainnya bukan saja ke Roma.
Liburan bisa kemana saja dan hanya ke destinasi wisata impian kita saja, harga tiket pesawat memang biaya utama pada liburan namun terkadang harga komponen utama lainnya tidak naik dan mungkin turun dengan adanya promo dan lainnya.
Dengan begitu kalkulasi total biaya liburan kita bisa mungkin sama dengan biaya liburan ke destinasi wisata impian meskipun jaraknya lebih jauh dan berbeda negara dengan destinasi wisata impian kita semula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H