Apa yang tengah dihadapi industri aviasi saat ini merupakan riffle effect (meluas) dari pandemi sedangkan maskapai pada operasional nya selalu berhadapan dengan ripple effect itu juga dimana peningkatan permintaan dapat meluas kepada kebutuhan pesawat dan pesawat membutuhkan pilot, kru kabin, staf darat, pemeliharaan dan lainnya.
Namun yang lebih utama adalah masalah kekurangan pilot yang kini terjadi bukanlah yang pertama karena masalah ini juga pernah dan akan selalu dapat terjadi di industri yang pertumbuhannya adakalanya membutuhakan reaksi dan tindakan segera sedangkan untuk proses produksi pilot membutuhkan waktu.
Hal inilah yang menjadi latarbelakang dari peningkatan gap yang mendefinisikan kekurangan pilot dimana peningkatan jumlah produksi pilot tidak bisa mengimbangi peningkatan kebutuhan dari tahun ke tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H