Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Struktur Kekuatan Udara Amerika di Pasifik dan Ancamannnya

17 Agustus 2022   20:07 Diperbarui: 17 Agustus 2022   20:08 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesawat Tempur (pixabay.com)

Bermarkas di Osan Korea Selatan, kekuatan udara pada seventh Air Force adalah General Dynamics/ Lockheed Martin F-16 C/D Fighting Falcon.

Eleventh Air Force
Komando operasi ini bermarkas di Alaska tepatnya di pangkalan militer gabungan Joint Base Elmendorf--Richardson di Anchorage dengan kekuatan udara pesawat Lockheed Martin C-130 H, LM F-22 Raptor, Boeing C-17A Globemaster III, Boeing E-3 Sentry, dan LM F-35 Lighting II.

Selain ketiga komando operasi tersebut PACAF juga bisa menggerakan beberapa komponen atau unit yang berada di bawah komponen cadangan Angkatan Udara AS atau dikenal dengan Air Reserve Component (ARC) yang terdiri dari Air Force Reserve  dan Air National Guard.

Komando Utama PACAF dipimpin oleh seorang panglima berpangkat Jenderal bintang empat dan wakil berpangkat bintang tiga.

Apabila terjadi sebuah kondisi yang berpotensi menjadi konflik di kawasan pasifik maka kekuatan udara yang terpencar ini akan bergerak mendekati hotspot, dan  jika melihat struktur dan unit pada masing masing komando operasi maka bisa disimpulkan bahwa kekuatan udara Amerika adalah paling kuat di kawasan Pasifik.

Kekuatan udara mereka bisa bertambah jika ditambah dengan dukungan dari negara negara pada aliansi militer dengan Amerika seperti Australia dan Selandia Baru dengan ANZAC nya  serta spokes pada San Francisco System diantaranya Filipina.

Namun untuk adu kekuatan dalam peperangan nyata memang belum dapat dipastikan walau dengan jenis jenis pesawat yang dimiliki Amerika seperti LM F-22 dan LM F-35 sekalipun.

Disamping itu pula kita tidak bisa menutup mata bahwa pesawat pesawat tempur China yang semakin dapat menyaingi seperti Shenyang J-31 Gyrfalcon yang beberapa pihak menyebutnya dengan twin engine F-35C nya China.

Shenyang J-31 memang memiliki dua mesin sedangkan LM F-35C satu mesin dimana kedua pesawat yang saling klaim sebagai pesawat tempur generasi kelima, dan walaupun secara head-to-head dalam peperangan nyata belum terjadi, kedua pesawat ini dinilai sebagai kompetitor satu sama lain.

Sedangkan LM F-22 Raptor dihadapkan oleh pesawat Chengdu J-20, namun dari jenis pesawat tempur generasi kelima ini meninggalkan pertanyaan bagaimana mereka akan bertempur jarak dekat atau dogfight mengingat semua persenjataan pada semua pesawat ini tersembunyi untuk mendukung feature silumannya terutama untuk menghindari pancaran panasnya.

Ancaman di Kawasan Pasifik


Kalangan militer Amerika termasuk Department of Defense dalam beberapa studinya menyimpulkan bahwa China merupakan ancaman serius untuk jangka panjang dengan serta melihat kenaikkan amggaran militer China beberapa tahun ini sebagai salah satu indikatornya, namun demikian beberapa petinggi militer melihat kata ancaman dari dua sisi yaitu dari Capabilities dan Intentions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun