Kurang lebih 11 bulan negara RI berjuang menangani covid-19. Namun sangat disayangkan ketika sebagian masyarakat ada yang masih belum percaya terkait virus tersebut.Â
Ok sahabat, saya gak perlu panjang lebar membahas virus yang kita belum tahu kapan berakhirnya.Â
Saya hanya ingin mengajak sahabat semuanya untuk tetap menjadi orang yang "sadar", mengapa? Karena banyak dari kita semua belum tersadarkan, seperti halnya saat ini sudah jelas-jelas pemerintah menghimbau kita semua untuk menerapkan protokol kesehatan, tapi nyatanya? Masih ada saja masyarakat yang tutup mata dan tutup telinga.
Saya tidak memaksa sahabat semuanya untuk percaya terkait virus Corona tersebut, tapi ya setidaknya kalian disiplin menerapkan protokol kesehatan. Takut Corona? Bukan, orang yang memakai masker bukan karena takut Corona ataupun takut dirazia polisi, tapi yakinlah semuanya demi kebaikan bersama. Bagi kalian yang tidak percaya, setidaknya:
1. Sadarlah, kita hidup tidak hanya sendiri melainkan bermasyarakat. Jika tidak mau mematuhi aturan setidaknya tidak menjadi beban orang lain. Semisal, kalau kalian tidak mau memakai masker ya jangan keluar rumah.
2 . Sadarlah, tanamkan dalam diri bahwasannya memakai masker untuk menjaga kesehatan kita, bukan takut Corona.
3. Sadarlah, dengan melakukan 3M kalian gak bakalan rugi, ada ataupun tidaknya Corona sudah semestinya 3M tetap disiplin diterapkan. Karena hal tersebut bagian dari gerakan hidup sehat.
4. Sadarlah, mencegah itu lebih baik dari mengobati. Nauzubillah, jangan sampai virus tersebut menimpa kita semua. Maka dari itu, waspadalah!
5. Sadarlah, kita semua makhluk yang lemah. Perbanyaklah beribadah dan teruslah memohon ampunan kepada Allah, karena kita gak pernah tahu sampai kapan kita hidup.
6. Tetaplah sadar dengan sesadar-sadarnya.
Kesadaran dalam diri sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup, jangan sampai kita lebih mementingkan egoisme ketimbang kepentingan bersama. Kita semua menginginkan masa pandemi secepatnya berakhir, tapi kalau tidak diupayakan dengan kerjasama antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat sama saja bohong.Â
Ayolah, kita sama-sama sadar, sadar bahwasannya kita cinta diri kita, cinta keluarga, dan cinta orang-orang disekitar kita dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Satu langkah baik untuk akhir yang lebih baik, dan semoga secepatnya berakhir musibah yang menimpa negeri tercinta.
Sahabat, jangan pernah lelah untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Jangan pula lelah untuk terus mengajak mereka di luar sana menerapkan protokol kesehatan.
Salam sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H