Bismillah, Alhamdulillah wa syukurillah saya masih diberikan nikmat yang luar biasa yaitu nikmat iman wal islam serta nikmat sehat wal'afiat oleh Allah, sehingga saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti agenda 30 hari bercerita. Hari ini merupakan hari ke-3 dengan tema "bebas" (terserah kita mau menulis apa).
Dalam tulisan ini saya akan menceritakan tentang perjuangan saya dalam mencari sahabat serta pencapaian untuk menulis bersama dan menerbitkan buku perdana saya.
Berawal dari tahun 2016 saya mengenal dunia blogger, ketika itu saya diminta untuk mengelola web Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) IPS serta web Jurusan Tadris IPS di kampus saya. Alhamdulillah pengalaman saya bertambah dengan berjalannya waktu. Saat itu saya berpikir kalau masih ngikut ke orang lain kapan berkembang dan majunya. Dengan keyakinan yang tinggi akhirnya pertengahan Juni 2017 saya memutuskan untuk membuat blog sendiri dengan memanfaatkan blog gratis dari blogspot. Kalian bisa mengunjungi blog pertama saya di Sahabat Matangaji.
Saya pribadi bukanlah orang yang mahir dalam hal tulis menulis. Hanya dengan bermodalkan keyakinan dan usaha untuk terus belajar serta mencari sahabat yang mau berjuang bersama.
Namun apa daya, ternyata mencari sahabat yang mau berjuang bersama sangatlah tidak mudah. Akhirnya saya pun lebih memaksimalkan untuk belajar di YouTube, mengikuti event menulis gratisan, serta dulu saya juga pernah bergabung dengan Relawan TIK Cirebon (Alhamdulillah sedikit banyaknya bisa meng-upgrade semangat saya untuk terus menulis di blog).
Kembali ke pencarian sahabat, saya selalu bersemangat dalam menggapai impian, apalagi impian menjadi seorang penulis, sampai akhirnya saya mengikuti kelas menulis tapi hasilnya nol karena ketidakcocokan dalam metode pembinaannya.
Terus mencari dan mencari seseorang yang mau berjuang bersama tapi tetap hasilnya nol. Menyerah? Kayanya bukan tipe saya untuk menyerah jadi ya tetap jalan.
Aku berpikir daripada disibukkan untuk mencari kenapa tidak mengawali untuk bergerak lebih maju dari sekedar mencari. Ya, saya tetap lanjut menulis walaupun banyak godaan, kadang postingan saya banyak bolongnya soalnya belum bisa Istiqomah.
Lebih baik bergerak dari diri sendiri, daripada menunggu untuk tetap mencari.
Hampir 3 tahun saya bergelut di dunia blogger sampai akhirnya saya dipertemukan dengan event 30 Hari Bercerita yang diadakan oleh Indonesian Content Creator berkolaborasi dengan Mubadalah.id serta Bonnels.
Sebuah tantangan di awal tahun 2021, mungkin ini adalah jawaban dari perjuangan saya selama ini. Apakah sudah menemukan sahabat terbaik pada tahap ini? Masih belum.
Terkadang orang terdekatmu tidak bisa mengikuti apa saja kemauanmu, maka dari itu jangan terlalu memaksa.
Memang kita hidup tidak sendiri, bagi yang sudah berkeluarga pastinya punya suami, istri, anak, orang tua kita, saudara, dsb. Ya mereka semua adalah harta yang terbaik bagi kita.
Mereka adalah lebih dari sahabat terbaik kita. Namun, apakah kita harus memaksakan mereka sama dengan apa yang kita harapkan? Jawabannya tidak. Maka dari itu, sahabat terbaik yang akan selalu menemani setiap pencapaian mimpi dan harapanmu adalah "Semangatmu".
Semaksimal apapun kalian berusaha, sebanyak apapun sahabatmu, sedekat apapun dengan keluarga dan saudaramu jikalau tidak semangat ya sudah. Semangatmu adalah modal serta sahabat terbaikmu.
Terimakasih untuk diri saya, saya cinta dan bangga dengan semangat yang ada pada diri saya. Tetap semangat meraih mimpi dan harapan.
btw kalian punya sahabat terbaik gak? Coba dong share pengalaman kalian mengenai sahabat terbaik kalian di kolom komentar.
Ok sahabat, Sampai disini dulu ya...
Jangan pernah bosan membaca tulisan-tulisan saya.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H