Ngapain bawa bekal?
Kaya anak sekolahan ajah, emang gak malu ya? (sebagian pertanyaan yang sering dilontarkan temen anda)
Upzzt, bagi para suami yang masih setia bawa bekal, mohon dipertahankan ya, itu tandanya istri anda cinta dan sayang.
Menyiapkan bekal makanan untuk orang-orang tercinta seperti halnya suami sangatlah menyenangkan. Selain suami tahu rasa masakan kita, pastinya para suami akan tambah sayang dan cinta.
Mengapa tidak?Â
Para suami yang udah cinta dengan masakan istrinya pastinya bakalan inget terus baik itu rasanya, menunya, sampai ada juga yang inget bentuk dan warna tepak nasinya yang tiap hari dibawa.
Masakan yang dibuat dengan penuh cinta menjadikan cita rasa yang berbeda. Walaupun menu yang seadanya tapi tetap memuaskan ditambah lagi suami pulang dengan tepak nasi yang kosong, Alhamdulillah habis bekalnya (sumringahnya para istri, menunggu hadiah dari suami wkwkk).
Sebenarnya apa sih keuntungan membawa bekal, toh tidak semua suami yang suka bawa bekal, katanya malu, kaya anak kecil, tidak gaul, dan lain sebagainya.
Eitssss, tunggu dulu ya,Â
Banyak sekali keuntungan yang dirasakan bagi mereka yang setia nyiapin bekal dan nyuruh para suaminya untuk membawa bekal tersebut. Apa saja ya....
Yuk simak di bawah ini :
1. Bisa Memastikan Sehat Tidaknya Makanan
Masak di rumah sendiri, semua proses dari awal sampai dengan akhir dilakukan sendiri, pastinya terjamin kesehatannya. Istri tahu makan kesukaan suami, dan pastinya para istri ingin yang terbaik buat suaminya, gak mungkin kan sampai ngasih racun kemakanan suaminya. Jadi, jangan nolak ya kalau disuruh bawa bekal oleh para istri, dijamin kesehatannya. Iya gak?Â
2. Pola Makan yang Lebih Teratur
Terkadang rasa lapar datang tak sesuai dengan waktu istirahat kita. Sebelum waktunya istirahat perut sudah mulai demo, ngeselin kan? Ok no problem, bagi para suami yang bawa bekal tinggal izin keatasan untuk minta waktu makan, pastinya diizinin soalnya tidak usah keluar dari kantor. Nah loh, bagaimana kalau gak bawa bekal? Tenang, kan ada grabfood. Lah sih, itu kan bagi yang punya uang, kalau low budget bagaimana? Pikir-pikir dulu deh heee
3. Hemat Pengeluaran
Pengeluaran pun semakin hemat, karena apa? Biasanya para istri masak bukan untuk bekal ajah melainkan untuk yang ada dirumah. Dengan sekalinya masak, pagi hari suami sarapan sebelum berangkat kerja, siang hari makan bekal yang dibawa, sore hari makan di rumah bareng istri, begitupun dengan malam harinya kalau masih lapar ya makan. Kebayang deh kalau pagi, siang, sore, dan malem tuh makanan beli terus di luar yang ada juga boros.Â
4. Hemat Tenaga dan Waktu
Lagi dan lagi, ketika waktunya istirahat di tempat kerja bagi yang bawa bekal gak usah pegel-pegel tancap gas keluar hanya sekedar nyari warteg, resto, cafe dkk. Anda-anda semua cukup buka bekal yang dibawa, baca do'a, langsung hap (sosis kali ya).
5. Kerja Lebih Produktif
Perut kenyang kerjapun nyaman. Gak perlu mikirin lapar, mau makan di mana, sama siapa, jauh apa gak. Ah sudahlah, bawa bekal ajah.....
6. Keluarga Menjadi Lebih Harmonis
Istri masak untuk suami,Â
Suami dibawain bekal,
Suami makan bekalnya di kantor,
Pulang-pulang tepak nasi kosong,
Istri senyum-senyum, tandanya apa ya?
Tiap hari gitu terus, coba deh rasakan perbedaannya?
Hati istri senang, perut suami semakin mengembang, wkwkkk...
Banyak sekali ya keuntungannya. Jadi, kalau istri nyuruh suaminya bawa bekal berarti tandanya sayang dan cinta. Udah turutin ajah, tinggal uang buat jajan di luarnya dikasihin ke istri, gak bakalan nolak juga istrinya. Eaaaaa.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H