Mohon tunggu...
Kokom Komariah
Kokom Komariah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keberhasilan Anak: Do'a Seorang Ibu, Kunci Utama Dunia Akhirat

15 Desember 2024   22:37 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:56 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, peran orangtua, khususnya ibu, dalam perkembangan anak sangatlah signifikan. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan doa, cenderung lebih berhasil dalam kehidupan mereka. Penelitian ini menemukan bahwa 70% faktor keberhasilan seorang anak berhubungan langsung dengan dukungan emosional dan psikologis yang mereka terima dari orang tua, terutama ibu.

Selain itu, riset yang dilakukan oleh psikolog Dr. Bruce Perry menunjukkan bahwa anak-anak yang sering mendengar kata-kata positif dan doa dari ibu mereka, memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup. Doa ibu tidak hanya berperan dalam hal keberuntungan, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak, membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh dan penuh empati.

Kisah Inspiratif: Ibu yang Berperan dalam Kesuksesan Anak

Mari kita lihat kisah inspiratif dari seorang anak yang sukses berkat doa dan dukungan ibunya. Salah satunya adalah kisah dari Tanri Abeng, seorang pengusaha sukses dan mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara di Indonesia. Tanri Abeng menceritakan bahwa ia selalu mendapat dorongan dan doa dari ibunya yang berprofesi sebagai seorang pedagang kecil. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, ibunya selalu mengajarkan pentingnya doa dan kerja keras. Doa ibunya yang tak pernah putus adalah salah satu faktor yang membuatnya tetap semangat meraih mimpi, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit.

Kisah serupa juga dapat kita temui dalam perjalanan hidup para atlet atau selebriti yang sukses. Misalnya, dalam kisah perjalanan hidup penyanyi Indonesia, Raisa, yang selalu mengakui bahwa doa ibunya adalah sumber kekuatan baginya untuk terus berkarya dan meraih prestasi.

Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa yang bisa kita ambil dari semua cerita ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Pertama, sebagai orang tua, kita perlu menyadari bahwa doa kita untuk anak-anak kita sangatlah berharga. Bahkan jika kita tidak bisa memberikan semua kemewahan dunia kepada mereka, doa yang tulus dan penuh harapan bisa menjadi bekal spiritual yang sangat kuat.

Bagi anak-anak dan remaja, menyadari bahwa doa ibu memiliki kekuatan luar biasa bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus berusaha keras dan tidak mudah menyerah. Tidak ada salahnya untuk selalu berdoa bersama ibu atau mendengarkan doa ibu sebagai pengingat agar tetap pada jalan yang benar.

Sebagai contoh sederhana, dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menyempatkan waktu untuk berdoa bersama keluarga sebelum memulai aktivitas, seperti sebelum ujian, sebelum berangkat sekolah, atau sebelum menjalani hari penting lainnya. Ini bukan hanya soal ritual, tetapi lebih kepada keyakinan bahwa doa itu mengandung energi positif yang bisa membantu kita untuk berhasil dalam menghadapi tantangan hidup.

Penutup: Doa Ibu, Kekuatan yang Tak Terlihat

Keberhasilan seorang anak memang tidak hanya ditentukan oleh seberapa keras usaha mereka, tetapi juga oleh doa orang tua, khususnya ibu, yang tidak pernah lelah mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Doa ibu adalah kekuatan yang tak terlihat, namun mampu menggerakkan banyak hal dalam hidup anak. Maka, jika kamu seorang ibu, jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Teruslah berdoa untuk anak-anakmu, karena doa itulah yang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan mereka, baik di dunia maupun di akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun