Hari ini siapa yang tidak mengenal negara Korea? Wah, tentu semuanya sudah sangat familiar dengan negara korea ya. Yups Korea terdiri dari dua negara yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara seperti yang kita kenal adalah negara dengan paham sosialias komunisnya yang sangat kental, berbagai kebudayaan yang sangat menakjubkan dan jika berbicara tentang Korea Selatan, tentunya tidak terelakan dari industri hiburannya seperti film ataupun musik. Siapa sangka ternyata pada masa lampau telah terjadi peperangan antara dua negara tersebut. Nah kira-kira apa yang menjadi penyebab sehingga kedua negara itu harus saling mengibarkan bendera perang? Berikut saya rangkum dari beberapa literatur sebab-sebab terjadinya Perang Korea:
Adapun penyebab terjadinya perang Korea dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebab khusus dan sebab umum.
Sebab umum
- Adanya persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang disebabkan adanya perang dunia II memicu terjadinya perang dingin yaitu pertentangan antara blok barat Amerika Serikat dan blok timur Uni Soviet. Korea juga terpecah menjadi dua yaitu Korea Selatan yang berada di bawah pengaruh Amerika Serikat yang memiliki ideologi liberal kapitalis, dan Korea Utara yang berada di bawah pengaruh Uni Soviet memiliki ideologi sosialis-komunis.
- Pembagian wilayah Korea menjadi dua bagian, hal ini terjadi karena disebabkan Perang Dunia II, berdasarkan perjanjian Postdam 1945 yang membagi Korea menjadi dua bagian dengan sebagian wilayah menyerah kepada Amerika Serikat dan sebagiannya lagi menyerah kepada Uni Soviet.
- Tidak adanya kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang pembentukan Korea Utara. Keadaan Korea pada waktu itu layaknya pencaturan politik dan militer antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang selanjutnya mendirikan negara masing-masing.
Sebab Khusus
 Desember 1945, PBB mengadakan sidang umum dan mengesahkan laporan tentang hasil-hasil pemilihan di Korea Selatan, pada sidang tersebut dinyatakan bahwa pemerintahan Korea Selatan merupakan satu-satunya pemerintahan yang sah dan diputuskan pembentukan komisi baru yaitu Commission on Korea. Hal itu memicu semakin meningkatkan rasa benci Korea Utara terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat, Korea Utara merasa hak-haknya tidak diakui oleh PBB, disisi lain Uni Soviet terus membantu Korea Utara untuk mendaptkan haknya dengan cara apapun seperti peperangan.
Sumber:
Walter, S. 1988. Logika Hubungan Internasional : Kekuasaan, Ekonomi-Politik dan Tatanan Dunia. Jakarta:Gramedia Pustaka
Agung, L. 2006. Sejarah Asia Timur 2. Yogyakarta: Ombak
Widyaatmadja. 2005. Kebangsaan dan Globalisasi dalam Diplomasi. Yogyakarta: Kanisius
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H