"Ada seorang putri cantik dari tokoh terpandang suku Sasak, bernama Putri Mandalika. Pesonanya menghipnotis semua lelaki, bahkan hingga luar Lombok. Pada suatu ketika Putri Mandalika, kewalahan  menerima banyak pinangan para pelamar. Ia memutuskan untuk menenangkan diri dengan bersemedi. Keesokan harinya, Putri Mandalika mengumpulkan seluruh para lelaki yang menyukainya di Bukit Seger.
Alih-alih memilih satu lamaran, ternyata putri jelita tersebut justru menghempaskan badannya ke dalam gulungan ombak Pantai Seger dan menghilang tanpa ada jejak. Uniknya, setelah sang putri menghilang. Pantai Seger kemudian dipenuhi oleh cacing laut berwarna-warni.
Masyarakat lokal pun mempercayai, bahwa cacing laut itu sebagai bentuk lain dari Putri Mandalika. Semenjak saat itulah, suku Sasak percaya, bahwa nyale adalah jelmaan dari rambut Putri Mandalika.
Pentingnya Peran Serta, Berbagai Pihak dalam Memajukan Sport Tourism
Berbagai kegiatan wisata yang dilakukan wisatawan. Baik sebelum atau setelah melakukan kegiatan sport tourism di Mandika. Pastinya akan membawa manfaat, bagi masyarakat lokal dan perekonomian DSP Mandalika, secara keseluruhan. Pada akhirnya peningkatan konsumsi dan pendapatan masyarakat lokal di Mandalika. Secara tidak langsung akan memberi berdampak, pada bangkitnya ekonomi Indonesia. Namun, perlu peran serta dan kerjasama antar kementerian/lembaga.
Selain itu kementerian/lembaga terkait sektor pariwisata. Perlu adanya dukungan dari kementerian/lembaga di sektor olahraga atau sektor non pariwisata. Sehingga tidak hanya ajang olahraga triathlon atau kegiatan sport tourism lainnya. Bisa terus berlangsung secara berkelanjutan di DSP Mandalika. Tidak hanya terbatas, cabang olahraga tertentu. Namun, cabang-cabang olahraga lainnya yang memungkinkan dilakukan di area terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H