3) Berkendara Nyaman dengan Getaran Lebih Sedikit
Adanya teknologi commonrail membuat getaran pada kendaraan diesel berkurang, sehingga pengalaman saat berkendara menjadi lebih nyaman.
4) Berkendara Nyaman dengan Suara Lebih Halus
Adanya teknologi commonrail dapat mengurangi suara bising pada kendaraan diesel, sehingga pengalaman saat berkendara menjadi lebih nyaman dengan suara kendaraan yang lebih halus.
5) Lebih Ramah Lingkungan dengan Emisi Rendah
Teknologi commonrail membuat kendaraan menghasilkan emisi yang lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan, selain itu juga memenuhi implementasi kebijakan Euro 4.
Beberapa keunggulan dari teknologi commonrail, tentunya akan menjawab solusi atas permasalahan konsumen pengguna kendaraan niaga. Mulai dari biaya peningkatan logistik, belum siapnya peremajaan unit, serta kesiapan layanan purnajual dan bahan bakar.
Perbedaan Teknologi Commonrail dengan Diesel Konvensional
Lalu, apa bedanya kendaraan diesel berteknologi commonrail dengan konvensional? Perbedaannya pada cara memasok bahan bakar. Terutama, komponen yang berada antara pompa injeksi dan injektor. Ada dua komponen utama di sini, yaitu pompa injeksi atau mekanik awam menyebutnya bosch pump dan injektor.
Cara kerja teknologi commonrail sama konsep hidup bersama. Dalam hal ini, semua injektor yang bertugas memasok solar langsung ke dalam mesin, menggunakan wadah atau rel yang sama. Caranya sama dengan yang digunakan pada sistem injeksi bensin. Â Sedangkan mesin diesel konvensional, setiap injektor mendapatkan pasokan solar sendiri-sendiri langsung dari pompa injeksi.Â
Peluang dari Mundurnya Implementasi kebijakan Euro 4 pada Kendaraan Diesel