Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menggali Efektivitas Pemasaran Produk Berbasis Teknologi, "Social Media" vs "Marketplace"

20 November 2018   07:21 Diperbarui: 21 November 2018   11:06 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dikarenakan ada risiko yang lebih besar dalam pembelian produk melalui media sosial, tidak ada perantara yang melindungi konsumen jika ada masalah pada barang. Namun, setelah belanja melalui marketplace, masyarakat bisa mengontak langsung penjual atau melalui media sosial.

Pemerintah dalam membuat program pemberdayaan UMKM lebih banyak bekerjasama melalui marketplace. Diharapkan pelaku UMKN  hadir pada keduanya platform: media sosial dan marketplace sehingga memiliki reputasi yang baik dan dipercaya oleh masyarakat.

Kini JNE tidaklah hanya sebatas perusahaan yang mengatarkan kiriman, tetapi juga memberikan dan mendukung pelaku UMKM. Pada tahun 2019 direncanakan membuat Megahub di dekat bandara dengan luas sekitar 40.000 m2, sehingga menghilangkan "bottle neck" pengiriman pada saat menjelang lebaran.

Tidak hanya memiliki perhatian pada pelaku UMKM, JNE menyediakan layanan PESONA dan JESIKA. Hadirnya PESONA dan JESIKA merupakan inovasi JNE yang didrive oleh kebutuhan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun