Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Australia, Lewat Program Window on Australia

23 Juli 2016   15:23 Diperbarui: 23 Juli 2016   15:37 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Komarudin dan Rudiantara

Program Window on Australia (Jendela Australia) merupakan hasil dari pelipitan wartawan selama satu bulan berada di Australian. Lewat program Windows on Australia ,masyarakat Indonesia bisa lebih dekat mengenal kehidupan masyarakat, tempat wisata, dan sejarah Australia. Wartawan dari tiga media selama satu bulan, berkesempatan untuk meliput tentang hal mernarik di Australia.

Untuk program Window on Australia, Australian Broadcasting Corporation (ABC) tahun kali ini untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Kompas.com untuk program Windows on Australia. Setelah sebelumnya juga bekerjasama dengan dua media lain, yaitu MNC dan Detik.com.
 Program Windows on Australia (Jendela Australia) tahun ini menjadi semakin menarik. Waktu peliputan di Australia bertepatan dengan bulan Ramadan, kehidupan masyarakat muslim di Australia turut diliput.

Acara peluncuran program Window on Australia, berlangsung di Hotel Mandarin Oriental pada Jumat, 22 Juli 2016. Acara peluncuran dihadiri perwakilan media dari Pak Wisnu Nugroho (Kompas.com), Pak Arifin Asyhad (Detik.com), dan Pak Arya Sinulingga (MNC Media). Diawali dengan kata sambutan dari Michelle Guthrie, Managing Director of Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Dilanjutkan dengan kata penyampaian pesan dari perwakilan tiga media. Yang teristimewa bagi Kompas.com yang baru pertama kali. Mas Wisnu Nugroho berbagi cerita jurnalis Kompas.com Bu Caroline Damanik. Bagi mas Wisnu meliput Australia sangat menarik. Banyak hal informatif yang tidak akan habis digali di Austalia, termasuk juga dalam hal politik dan budaya.

Wisnu Nugroho perwakilan dari Kompas.com
Wisnu Nugroho perwakilan dari Kompas.com
Perwakilan dari Justin Lee, Deputi Kedutaan Besar Australia turut menyampaikan pesan dengan adanya program Window on Australia akan mempererat hubungan antar masyarakat. Turuthadir Pak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan Pak Ade Komarudin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyampaikan pesan dan kesan tentang Australia.

Justin Lee, Deputi Dubes Australia
Justin Lee, Deputi Dubes Australia
Ade Komarudin dan Rudiantara
Ade Komarudin dan Rudiantara
Tak ketinggalan ketiga jurnalis dari tiga media Kompas.com, Detik.com, dan MNC Media turut berbagi kesan selama satu bulan meliput beragam hal di Australia. Bu Caroline Damanik, wartawan Kompas.com saat terkesan saat bisa berinteraksi dengan kanguru dan koala. Hewan yang lucu, imut, dan menggemaskan memang patut disematkan pada hewan kanguru, hewan khas Australia.

caroline damanik, dari kompas.com (Dok. Pribadi)
caroline damanik, dari kompas.com (Dok. Pribadi)
Secara resmi peluncuran program Window on Australia (Jendela Australia) tahun 2016 dengan pemukulan gong oleh pak Ade Komarudin, pak Rudiantara, Michelle Guthrie, dan Justin Lee.

Peresmian Window on Australia
Peresmian Window on Australia
 Seperti apa keseruan hasil liputan program Window on Australia? Mari, kita tunggu bersama di Kompas.com.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun