Nomor 9: Garni Temple.
Garni Temple mungkin menjadi salah satu destinasi dengan perjalanan sehari termudah dari Yerevan dan tidak jauh dari ibu kota.
Garni Temple yang didedikasikan untuk dewa matahari Mihir adalah salah satu contoh terbaik monumen pra-Kristen Armenia dan satu-satunya bangunan di bekas Uni Soviet yang bergaya klasik.
Menurut beberapa sejarawan, kuil ini dibangun pada abad ke-1 Masehi dan setelah konversi Armenia ke agama Kristen pada awal abad ke-4.
Garni Temple digunakan sebagai kediaman musim panas kerajaan.
Menurut beberapa laporan, Garni Temple adalah sebuah mausoleum, bukan kuil, dan karena itu selamat dari era konversi Kristen.
Batu asli digunakan untuk membangun kembali Garni Temple setelah rusak oleh gempa bumi pada abad ke-17.
Garni Temple adalah pusat neopaganisme utama di Armenia serta salah satu tujuan wisata paling populer di negara ini.
Nomor 8: Etchmiadzin.
Kota ini dikenal sebagai pusat spiritual Armenia dan terkait dengan Santo Gregorius Sang Penerang yang membangun kembali Katedral Echmiadzin.
Salah satu katedral tertua di dunia, antara tahun 301 hingga 303. Gereja ini telah direnovasi dan diperluas selama bertahun-tahun, tetapi altar tetap berada di lokasi yang sama di mana Santo Gregorius Sang Penerang melihat sinar matahari yang dia tafsirkan sebagai tanda.
Gereja-gereja Santo Ripsime, Santo Gayane, dan Santo Shoghakat serta situs kuno Zvartnots adalah tempat lain yang harus dilihat di Echmiadzin.
Tempat-tempat ini memiliki banyak arti sejarah, agama, dan budaya yang besar, dan bersama dengan tanah Katedral Etchmiadzin, telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.