Mohon tunggu...
Ahmad Syariful Ahya Dalimunthe
Ahmad Syariful Ahya Dalimunthe Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Orang sigma

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Peta Konsep Hidup

4 September 2024   21:11 Diperbarui: 6 September 2024   23:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hai, kenalin namaku  Ahmad Syariful Ahya Dalimunthe. Orang biasa memanggilku Ahya. Aku dilahirkan di rumah sakit di Padang Panjang, 24 Maret 2010.Aku lahir dari pasangan yang kusebut papa dan mama. Papaku bernama Ahmad Negara Dalimunthe. Ia lahir di Panyanggar, 20 Januari 1984. 

Dia bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil di Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatra Barat.Mamaku bernama Rini Nofiyanti. Ia lahir di Padang Pariaman, 11 Oktober 1983. Ia seorang Wiraswasta. Dia mempunyai usaha yang bernama mahya krang keju.Kami sekeluarga menganut agama Islam. 

Walaupun papaku berasal dari daerah yang mayoritas beragama kristen, keluarga papa sudah menganut agama Islam. Papa anak ke sebelas dari dua belas bersaudara. Ia adalah orang yang tegasia selalu marah jika aku meninggalkan shalat. Mama anak ke dua dari tiga bersaudara.Walaupun tidak setegas papa, ia juga akan marah jika aku meninggalkan shalat.

Sejak kecil aku bercita cita menjadi seorang tentara. Aku merasa tentara merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi, tugasnya yang cukup berat seperti menjaga keamanan negara dari negara lain atau teroris, membuat ku menjadi semakin tertarik.

Saat waktu luang aku suka mendengarkan lagu dan menonton film. Aku menyukai lagu yang berjudul Musim Yang Selanjutnya. Selain itu aku juga suka bermain game. Salah satu game yang kumainkan bernama valorant. Aku menyukai game itu karena dapat menghilangkan stress.


Aku memulai pendidikan pertamaku di TK YKA. Saat itu aku sering mengikuti lomba menggambar dan menyanyi. Pada saat itu juga aku pertama kali belajar membaca iqro. Saat TK aku dan temanku ingin bersekolah di SD yang sama. Saat itu kami juga sering bermain di SD itu.


Setelah TK aku dan temanku masuk SD yang sama. Saat itu aku sekolah di SDN 11 Tanjung Alai. Tapi aku sekolah di sana hanya satu semester. Karena papaku pindah dinas ke Padang. Karena memiliki kerabat di Padang Panjang, orang tuaku memutuskan untuk tinggal di Padang Panjang. 

Di Padang Panjang aku sekolah di SDIT Maarif. Di sana aku diwajibkan menghafal al quran. Saat kelas empat, aku berhasil menyelesaikan hafaln tiga juz. Banyak prestasi yang kudapat saat SD. Saat SD aku pernah menjuarai pertandingan karate nasional dan olimpiade IPS. Aku tamat dari SD dengan nilai yang baik dan enam juz hafalan. Saat SD  aku dan temanku berencana untuk masuk MTsN Padang Panjang.


Aku berhasil masuk MTsN Padang Panjang. Tetapi saat masuk MTsN aku merasa menjadi lebih pemalas. Karena itu aku sering dipanggil guru karena tidak menyelesaikan tugas. Di sana aku juga banyak mendapat teman baru.
Aku berencana melanjukan pendidikan di SMA 1 Padang Panjang. Karena SMA 1 termasuk salah satu sekolah terbaik di SMA 1. Selain itu dulu mamaku juga bersekolah di SMA 1 Padang Panjang.


Saat lulus SMA, aku ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung. Aku ingin mengambil jurusan Sistem dan Teknologi Informasi. Setelah lulus dari ITB aku ingin melanjutkan pendidikan di University College Dublin.


Saat tamat kuliah. Aku ingin mencoba remote working sebagai Software Engineer. Dan mencari pekerjaan yang mungkin cocok denganku.
Aku ingin bekerja di meta Social Metaverse Company. Setelah itu aku akan membangun perusahaan sendiri. Dan mengembangkan perusahaan itu.


Aku ingin memiliki mobil BMW I8 dan Toyota Supra. Karena dari dulu aku sangat menyukai mobil sport.


Untuk tahfidz aku ingin menyelesaikan hafalan 30 juz. Karena dari dulu aku sangat ingin menghafal semua juz yang ada di al quran.


Saat umur 26 aku ingin membawa orang tuaku naik haji. Karena aku ingin menyelesaikan semua rukun islam. Dan menjadi orang yang lebih baik.
Aku belum memikirkan ingin menikah saat umur berapa. Karena aku ingin lebih fokus mengejar mimpiku.


Aku ingin mempunyai empat anak. Dua laki laki dan dua perempuan. Aku juga ingin anakku nanti menjadi orang yang sukses.


Saat sudah sukses. Aku ingin membawa orang tuaku naik haji. Dan ingin memberi orang tuaku rumah yang besar.


Aku ingin berbagi kepada orang yang kurang mampu. Dan ingin donasi ke panti asuhan.
Aku akan membangun tempat untuk orang bisa mengembangkan bakatnya. Dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.


Aku ingin meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Saat sedang membaca al quran. Pada malam lailatul qadar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun