Plaosan, Kelurahan Purwodadi, Blimbing-- Di banyak daerah, sungai yang dulunya menjadi sumber kehidupan kini terkontaminasi, berimbas pada masalah sanitasi sehingga memperburuk kualitas air, menyebabkan penyebaran penyakit yang berbahaya seperti diare, kolera, dan tifus. Di daerah-daerah yang  memiliki kesadaran kebersihan sungai rendah, pembuangan limbah rumah tangga langsung ke sungai menjadi hal yang umum, dan dapat memperburuk tingkat pencemaran sungai. Proyek "MsBreewc" hadir sebagai inisiatif untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah Plaosan RT1 RW 9 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing yang dekat dengan  sungai dan secara langsung terkena dampak negatifnya.
Proyek ini diinisiatif oleh tim mahasiswa Universitas Negeri Malang, yaitu terdiri Ardan Ferdiansyah sebagai ketua tim, Akhirul Amalia Sari sebagai bendahara, dan Dimas Bagus Maulana, Endru Wahyu Saputro, M. Thoriqun Najah Zain sebagai anggota, dengan dosen pembimbing Hanafi M.pd. Proyek ini dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 yang diawali dengan sosialisasi terhadap ketua RT setempat dan perwakilan karang taruna RW9 Kelurahan Purwodadi. Dilanjutkan dengan membersihkan sungai dari sampah sebagai upaya pencegahan banjir pada tanggal 23 November 2024.
sungai di daerah Plaosan RT1 RW 9 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing yang terbilang cukup tercemar limbah menjadi perhatian utama kami, selain itu juga kesadaran masyarakat sekitar sungai yang kurang juga menjadi konsentrasi utama kami. Dengan hadirnya proyek "MsBreewc" sungai di daerah Plaosan RT1 RW 9 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing dapat lebih terjaga dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar sungai, seperti masalah kesehatan danbencana banjir.Â
program "MsBreewc" dilakukan melalui beberapa tahapan:
1. Pembuatan plakat
Plakat berlogo um dibuat dari bahan besi hollow ukuran 2x4 sebagai kerangka bagian belakang, untuk bagian depan menggunakan akrilik ukuran A4 sebagai tempat diletakannya tulisan peringatan dilarang membuang sampah disungai. Plakat berlogo UM sebagai kerangka belakang dibuat melalui proses pengukuran besi dengan ukuran 29,7 x 42 cm, setelah pengukuran besi selesai maka proses selanjutnya adalah pemotongan besi menggunakan gerinda sesuai ukuran. Jumlah yang dubutuhkan untuk setiap ukuran adalah 4 potongan besi, nantinya kan dibuat sebanyak dua kerangka plakat. Dan setelah pemotongan besi selesai, proses terakhir adalah penyatuan besi menggunakan teknik las. Pengelasan besi akan berbentuk persegi panjang sesuai ukuran yang telah dipotong, yaitu 29,7 x 42 cm .
2. Sosialisasi kepada Ibu RT1 dan karang taruna RW9
Sosialisasi dilakukan dengan Ibu Titis selaku ketua RT1 kampung plaosan dan Sdr. Lod selaku perwakilan dari karang taruna RW9 kelurahan Purwodadi. Tujuan sosialisai ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat kampung Plaosan menjaga kebersihan sungai dan mencegah pencemaran sungai, agar tercipta sungai bersih dan mengurangi dampak penyakit pada lingkungan sekitar sungai.
3. Membersihkan dengan sweeping turun ke sungai
Setelah melakukan sosialisai kepada Ibu RT1 dan Karang Taruna, tim Msbreewc  bersama karang taruna langsung mengeksekusi dan turun ke sungai untuk mebersihkan aliran sepanjang sungai di kampung Plaosan.
4. Pemasangan plakat
Setelah proses pengelasan plakat selesai, maka akrilik dan tulisan peringatan ditempelakan pada kerangka plakat menggunakan baut. Plakat bersama akrilik akan dipasang ditembok pinggir sungai yang mudah dipandang mata serta ditempat rawan pembuangan sampah sembarangan supaya bisa dilihat masyarakat dan masyarakat juga dapat tersadar dengan peringatan agar tidak membuang sampah disungai. Sebelum plakat dipasang, tembok terlebih dahulu dibor untuk menciptakan lubang sebagai tempat plakat dipasang. Lubang hasil bor akan dimasukkan fisher terlebih dahulu yang berfungsi memegang dinding beton agar baut yang dipasang tidak terlepas. Setelah selesai, plakat dipasang dengan sekrup pada lubang fisher dan dikencangkan dengan obeng.Â
Misi Mendukung Program SDGs
projek MsBreewc didasrkan pada Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya untuk membangun dunia berkelanjutan bagi semua semua masyarakat dunia. Pembahasan ini berorientasi pada aspek sosial dan lingkungan yang dimana tercantum dalam 17 tujuan SDGs. Projek MsBreewc sendiri berfokus pada poin ke 3 SDGs yakni Air bersih dan Sanitasi, dimana tujuan dari poin ini guna menciptakan lingkungan yang bersih dari pencemaran serta menciptakan cadaangan air bersih yang layak digunakan masyarakat luas.
Tentang Project MsBreewc
Project Msbreewc berangkat  dari beberapa keresahan warga kampung Plaosan RT1 RW 9 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing. Menurut Ibu Fita selaku ketua RT1 terdapat beberapa hal permasalahan, yaitu:
Masyarakat yang buang sampah secara langsung di sungai dalam bentuk limbah rumah tangga, atau pabrik.
Kurangnya kesadaran masyarakat jadi banyak warga yang masih membuang sampah sembarangan ke sungai, baik secara langsung maupun melalui saluran drainase/selokan. Kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk pencemaran sungai terhadap kesehatan, ekosistem, dan kualitas air seringkali rendah.
Pendidikan lingkungan yang belum memadai serta kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai menjadi hambatan utama dalam mengubah perilaku masyarakat.
Dilatar belakangi permasalahan tersebut Ketua project Msbreewc, Ardan Ferdiansyah mengatakan salah satu tujuan utama dari proyek/program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya air bersih dan sanitasi air, hal tersebut sangat cocok dengan program SDGSs 6. "Kami ingin membantu warga  kampung Plaosan, RT1, RW 9, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing untuk lebih memahami bagaimana sungai yang bersih dapat menyokong kesehatan mereka dan dapat mencegah bencana seperti banjir dikala musim hujan".
Selama kegiatan berlangsung, kami selaku mahasiswa Universitas Negeri Malang bekerja sama atau bergottong royong dengan masyarakat kampung plaosan mengumpulkan sampah plastik, membersihkan dasar sungai, serta memasang plakat bertuliskan peringatan untuk tidak membuang sampah ke sungai.Â
Melalui project Msbreewc,  kami selaku mahasiswa Universitas Negeri Malang sangat mengharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam mendukung program SDGs 6 di masyarakat lokal. Proyek ini juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui air bersih, selain proyek diatas kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi terhadap masayarakat agar lebih bertanggung jawab menjaga ekosistem  air dan lingkungan sekitar mereka.
Proyek/program Msbreewc ini diharapkan bisa menjadi kiblat desa-desa lain di Indonesia dalam menerapkan dan mendukung program SDGs, khususnya dalam menjaga kebersihan sungai yang  menjadi salah satu ekosistem yang patut dijaga. Dengan kesadaran masayarakat yang semakin meningkat, diharapkan pengelolaan akan kebersihan ekosistem sungai di desa-desa Indonesia bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat bahkan makhluk hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI