"Iya, jadi ada yang kami antar kepenerima langsung, sebagiannya dipanggil ke loket dan berkumpul bersama. Walau tidak banyak, tetapi inilah yang saat ini bisa diperbuat. Mohon doa agar PT HATRA terus bergerak dan berbagi," sebut Jovi.
Ditambahkan pengurus lainnya, Herman, baik secara pribadi maupun perusahaan, dia berharap apa yang selama ini terjadi, baik disengaja maupun tidak, agar dimaafkan. "Mana tau ada salah dan kurang, kami mohon maaf," tuturnya.
Amatan, sejumlah anak yatim piatu dan tuan guru usai berdoa bersama dengan jajaran pengurus PT HATRA Tour and Travel, pemilik mobil maupun pengemudi, terlihat bercengkrama. (Koko)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H