Mohon tunggu...
Joko Gunawan
Joko Gunawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Foto pribadi

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Warga Resah karena Video Hoax, Polres Labuhanbatu Sisir Jalanan

30 November 2022   19:22 Diperbarui: 30 November 2022   19:28 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tim gabungan patroli skala besar Polres Labuhanbatu saat wawancara dengan warga. (Foto/Dok Polres)

Labuhanbatu - Beberapa hari belakangan, masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, Sumut heboh akibat berbagai isu tindakan kriminal yang dilakukan sekelompok orang.

Video terkait adanya aksi pembacokan antar kelompok pemuda hingga video pertolongan oleh petugas medis sekaitan putusnya lengan seorang pelajar SLTP, kini telah berserak dan menghebohkan.

Berawal dari situasi itu, pihak Polres Labuhanbatu pun, melaksanakan patroli skala besar guna menciptakan rasa aman dengan melibatkan berbagai lembaga/instansi lainnya.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Binmas, AKP A Rahman Manurung, Rabu (30/11/2022) menjelaskan, patroli skala besar menindaklanjuti aksi kejadian viralnya video yang beredar di media sosial.

Hal itu berkaitan isu maraknya pembacokan di sekitaran kota Rantauprapat wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

Patroli yang dilakukan tersebut, ujarnya, melibatkan personil gabungan TNI, Polri dan Sat Pol PP yang dipimpin oleh dirinya.

"Kegiatan ini besar bertujuan menciptakan rasa aman masyarakat Labuhanbatu khususnya warga Rantauprapat yang saat ini tersebar video pembacokan dan viral di media sosial," ujarnya.

Patroli skala besar itu pun dilaksanakan di Rantauprapat terutama di Jalan Dewi Sartika, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani serta sejumlah ruas jalan lainnya.

Menurutnya, sesuai pernyataan Burhan Nurdin Kepala Lingkungan Beringin, bahwa video yang beredar di nedia sosial itu tidak benar adanya atau hoax dan situasi di sekitaran sana dari Kemarin hingga kini, situasinya aman dan kondusif.

"Iya, video itu tersebar melalui pesan voice note, akun facebook dan tiktok yang menayangkan gambar sekelompok pemuda menggunakan celurit," sebutnya lagi. (Koko)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun