Mohon tunggu...
Koko Komarudin
Koko Komarudin Mohon Tunggu... Musisi - Music Producer and Artist Management EOB5 Official

Saya adalah seorang jurnalis dengan minat mendalam dalam penulisan berita dan riset. Memiliki kecenderungan perfeksionis, saya selalu berusaha memberikan hasil terbaik dalam setiap tulisan, dan lebih memilih mengerjakan hal-hal secara mandiri untuk memastikan setiap detail tercapai dengan sempurna. Kejujuran, kreativitas, dan disiplin adalah nilai-nilai yang saya pegang teguh, dan saya senantiasa menantang diri sendiri untuk berkembang dan mencapai hal-hal baru. Di luar dunia jurnalisme, saya juga aktif di industri musik sebagai produser musik dan manajer artis. Saya telah menciptakan beberapa lagu dan mengembangkan karier penyanyi serta grup vokal, yang memperkaya pengalaman saya dalam dunia seni. Saya percaya bahwa kreativitas bisa datang dari berbagai bidang, dan saya berusaha untuk selalu memadukan pengalaman akademik dan dunia nyata dalam setiap karya saya. Selain menulis dan musik, saya juga gemar membaca buku dan, belakangan ini, menghabiskan waktu dengan bermain game untuk melatih fokus dan strategi. Saya berharap bisa terus menginspirasi orang lain lewat tulisan saya, sekaligus menjadi sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai proyek yang saya jalani.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

TNI dan Politik: Perintah Jokowi yang Mengubah Peran Prajurit di Era Modern

14 Januari 2025   04:56 Diperbarui: 14 Januari 2025   04:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perintah ini datang di saat situasi politik nasional sedang memanas menjelang Pemilu 2024. Stabilitas keamanan menjadi prioritas utama, terutama di daerah-daerah rawan konflik. TNI memiliki peran strategis untuk memastikan pemilu berlangsung aman dan damai.

Namun, masyarakat tetap menaruh harapan besar agar TNI tidak terseret ke dalam politik praktis. Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa keterlibatan militer dalam politik dapat membawa konsekuensi negatif bagi demokrasi.

Kesimpulan

Perintah Jokowi kepada TNI menyoroti pentingnya sinergi antara militer dan pemerintah dalam menjaga stabilitas negara. Namun, garis tegas antara tugas keamanan dan politik praktis harus tetap dijaga agar profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap TNI tetap utuh.

Bagaimana menurut Anda? Apakah perintah ini akan memperkuat TNI atau justru membuka peluang politisasi? Mari berbagi pendapat Anda di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun