Gerakan ini muncul sebagai respons langsung terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial, seperti:
1. Kenaikan Tarif Dasar Listrik
Pada awal 2025, pemerintah mengumumkan kenaikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga kecil. Banyak masyarakat yang merasa kebijakan ini tidak adil, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi pascapandemi.
2. Penerapan Pajak Baru pada Barang Kebutuhan
Pajak tambahan pada barang kebutuhan sehari-hari, seperti sembako dan produk kebersihan, juga menjadi sorotan. Kebijakan ini dianggap menambah beban masyarakat kelas menengah ke bawah.
3. Pengurangan Subsidi BBM
Pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) memicu kenaikan harga transportasi dan barang kebutuhan lainnya. Dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat yang bergantung pada kendaraan pribadi atau jasa logistik.
---
Mengapa No Buy Challenge Begitu Menarik?
Netizen Indonesia dikenal kreatif dalam menanggapi isu-isu sosial dan ekonomi. Tantangan ini menjadi populer karena beberapa alasan:
Sederhana dan Relatable