=====
Order Kaukah : linktr.ee/kokkaukah
WhatsApp : 0857-0725-2018
=====
Sosial Media :
Facebook : https://facebook.com/kayukokkaukah
Instagram : https://instagram.com/kokkaukah
Twitter : https://twitter.com/kokkaukah
=====
Referensi
- Mantiq, Ahmad. (2016). Pohon Baobab, sang Raksasa Penyimpan Air hingga 12.000 liter. From https://bisakimia.com.
- Soebijoto, Hertanto. (2010). Pohon 'Baobab' Bisa Berumur 700 Tahun. From https://sains.kompas.com.
- Discover The Baobab Health Benefits. From https://baobab.com.
- National Geographic Indonesia. (2011). Pohon Baobab ke 10 Telah di Tanam di UI. From http://nationalgeographic.co.id
- Nugroho, Lingga Arvian, (2018). Pohon di KRB ini Bisa Menampung Ribuan Liter Air Bunganya Hanya Mekar di Malam Hari. From http://bogor.tribunnews.com.
- Kuwado, Fabian Januarius, (2013). Waduk Ria Rio Dihiasi Pohon Khas Afrika. From http://megapolitan.kompas.com
- Srondol, Hazmi. (2014). Fenomena Tasbih Kaukah/Kokka, Kayu Baobab atau Tempurung Kelapa Arab?. From https://www.kompasiana.com
- Palm and Cycad Societies of Australia. (2018). Palms and Cyads. From http://www.pacsoa.org.au
- Ramli, Marsitah. (2013). Proccedings of the Colloquiom on Administrative Science and Technology Coast 2013 : The Belief of an Application of Kokka Wood as Accessories in the Muslim Community. Shah Alam Selangor, Malaysia: Springer. Retrieved from https://books.google.co.id/books.Â
- Glassman, Sidney. F. (1999). A Taxonomic Treatment of the Palm Subtribe Attaleinae
(Tribe Cocoeae). Illinois, USA : Board of Trustees of the University of Illinois Manufactured in the United States of America. - Srondol, Hazmi. (2014). Fenomena Tasbih Kaukah/Kokka, Kayu Baobab atau Tempurung Kelapa Arab?. From https://www.kompasiana.com
- Saleh, Hamid. (2008). Pokok Kokka Tidak Wujud. From http://cheklem.blogspot.com.
- Anadinmu. (2011). Awas Kayu Kokka Penipuan Besar. From http://anadinmu.blogspot.com.
- Fairuz. (2010). Kesehatan Obat-Obatan Alami Dalam Al-Quran dan As-Sunnah. From https://fairuzelsaid.wordpress.com.
=====
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!