Karakteristik antara kedua jenis material Kayu Kaukah ini dianggap lebih "berkualitas" daripada kayu lainnya, menjadikan Kayu Kaukah mempunyai sebuah nilai prestise untuk dijadikan sebagai sebuah aksesoris. Terlebih, banyak orang-orang yang meyakini bahwa Kayu Kaukah ini merupakan material yang sudah lama ada dan telah digunakan sejak zaman nabi, seperti pada bahtera Nabi Nuh AS, tongkat Nabi Musa AS, dan tasbih Nabi Muhammad SAW.
Kayu Kaukah juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada, menambah rezeki, dan menghindari hal-hal yang buruk bagi penggunanya. Namun, apakah manfaat tersebut benar? Kokkaukah akan mengulas kebenaran mengenai Kayu Kaukah secara detail untuk menjadi informasi pembenar bagi kita semua termasuk tim Kokkaukah.Â
Fakta Konkrit Mengenai Kayu Kaukah
Seperti yang telah kami paparkan sebelumnya, bahan utama pembuatan Kayu Kaukah berasal dari 2 tanaman yang berbeda, yaitu Pohon Baobab (bahasa latin : Adansonia digitata L.) dan Pohon Palem Piassava (bahasa latin : Attalea funifera). Pemanfaatan dalam pembuatan Kayu Kaukah yang beredar luas saat ini (termasuk material Kayu Kaukah yang dibuat oleh Kokkaukah) menggunakan bahan yang berasal dari Pohon Palem Piassava dengan memanfaatkan batok/tempurung buahnya. Hal ini dikarenakan, material buah Pohon Palem Piassava/Kelapa Arab lebih mudah ditemukan, daripada Pohon Baobab yang tentunya sangat terbatas.Â
Karakteristik Kayu Kaukah
1. Kayu Kaukah bertekstur kasar dan berserat.
2. Kayu Kaukah memiliki aroma yang khas.
3. Apabila di celupkan ke dalam air, Kayu Kaukah akan langsung tenggelam ke dasar air. Hal ini dipengaruhi oleh massa jenis Kayu Kaukah yang lebih besar dibanding massa jenis air dan volume Kayu Kaukah yang lebih kecil dibanding air tersebut.
4. Kayu Kaukah memiliki tanda retak, bisa dilihat secara langsung pada bagian luar, atau saat Kayu Kaukah dibelah. Namun, sering kami temui juga Kayu Kaukah yang tidak mempunyai keretakan.Â
5. Apabila di bakar selama 15 detik, Kayu Kaukah akan mengeluarkan minyak. (jangan terlalu lama dibakar karena akan menimbulkan kesan hitam/gosong)