Juara 11 kali Piala FA Manchester United akan menemui misi penting di penghujung musim 2015/2016 menghadapi Crystal Palace di Wembley Stadium, Sabtu nanti. Jika sampai gagal mendapatkan gelar juara, maka reputasi klub akan menjadi pertaruhannya. Sudah beberapa musim semenjak ditinggal Manajer legendaris Sir Alex Ferguson, klub gagal mendapatkan gelar juara baik di liga maupun fa bahkan piala liga. Apalagi setan merah juga gagal mendapatkan jatah bermain di liga champhions musim depan, yang membuat fans klub meradang. Belum lagi isu pergantian pelatih yang begitu kencang menimpa Van Gaal, hal ini akan membuat Van Gaal akan melecut para pemain untuk menunjukkan permainan terbaiknya meski menang pun belum tentu membuat Van Gaal akan dipertahankan untuk musim depan.
Sementara itu meski sempat ditunda akibat ancaman bom di Old Traffird, pertandingan terakhir Manchester United berhasil mereka menangkan dengan skor 3-1 menghadapi Bournemouth. Penampilan gemilang yang diharapkan fans menular di partai final. Sang kapten Wazza juga tampil ciamik meski ditempatkan dibelakang Rashford, kolaborasi ciamik penyerangan lewat sayap yang didukung oleh Martial dan Lingard  membuat lini depan red devils membahayakan bagi pertahanan Palace. Hanya saja lini belakang yang di koordinir Smalling dkk masih sering kecolongan, ini akan menjadi salah satu titik lemah yang bisa dimanfaatkan oleh Wickham yang kemungkinan akan bermain sejak awal.
Kesempatan yang tidak datang dua kali, inilah yang memotivasi para pemain skuad asuhan Alan Pardew untuk berjuang meraih gelar juara fa plus kesempatan untuk berlaga di liga eropa. Musim ini Palace bermain tidaklah jelek meraih 42 poin dan selamat dari zona degradasi dan finish di posisi 15. Kekuatan The eagles sendiri berada di lini tengah dimana kolaborasi Cabaye dan Jedinak memegang peranan yang penting untuk mematikan lini tengah lawan sekaligus mendistribusikan bola ke depan. Belum lagi kiprah eks pemain Manchester United, Wilfried Zaha akan menjadi peneror serius pertahanan Red Devils yang dihuni Borthwick-Jackson atau Marcos Rojo yang akan dipasang di posisi bek kiri. Gol yang tercipta dari situasi bola mati menjadi perhatian khusus bagi pertahanan Red devils jika tidak ingin kecolongan, maklum dua eksekutor Palace Yohann Cabaye dan Mile Jedinak punya kemampuan mengesekusi bola-bola mati menjadi gol atau sepak pojok yang akan diarahkan kepada Scott dann, Connor Wickham atau mantan pemain Arsenal Adebayor siap dikonversikan menjadi gol. Â Manchester United diprediksi akan menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan, jika mampu mencetak gol di menit-menit awal akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan LVG.
Nampaknya kemenangan akan bisa diraih oleh Manchester United asalkan efektif saat menekan pertahanan The Eagles dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan peluang serta penguasaan bola akan menjadi kunci kemenangan jika berhasil diterapkan dengan sempurna.
Skor akhir penulis prediksi 3-1 untuk Manchester United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H