Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Problem Solving atau Money Oriented?

21 September 2024   04:31 Diperbarui: 22 September 2024   13:22 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program-program didikan tersebut bertujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis sesuai ilmu yang dipelajari. Sehingga dapat menerapkan di dunia kerja atau industri juga dapat mengatasi masalah yang dihadapi.

Mendirikan lembaga bimbingan belajar yang mengajarkan siswa trik dan tips agar dapat diterima di perguruan tinggi negeri favorit yang diinginkan. Bukan sesuatu yang salah.

Namun patut diingat pendidikan tidak hanya melulu mengajarkan bagaimana mengejar cita-cita. Pendidikan cukup hanya mengarahkan peserta didiknya supaya cepat memperoleh pekerjaan. Tetapi juga harus mampu bersaing, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam mengambil keputusan di tengah persaingan keras kehidupan. Tanpa harus melupakan kepentingan orang lain dan dunia secara keseluruhan.

(grafis. Sindonews)
(grafis. Sindonews)

Masih ada yang lain agar tetap dipahami dan diingat oleh penyelenggara dan peserta pendidikan. Bahwa pendidikan dasarnya bukan money oriented. Bukan juga sebagai alat untuk mudah mendapatkan uang. Lewat jabatan atau pangkat usai lulus pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara, pendiri perguruan Taman Siswa pada zamannya dan yang dianugerahi sebagai pahlawan. Telah mengingatkan terdapat tiga poin penting dasar terkait pendidikan.

Tujuan penting pendidikan adalah membentuk budi yang baik dan halus. Kedua, meningkatkan kecerdasan otak. Ketiga, mendapatkan kesehatan badan bagi peserta didik.

Guna mencapai hal tersebut Ki Hadjar Dewantara menegaskan adanya kesatuan yang jelas akan konsep pendidikan tersebut, lewat kata-kata yang cukup terkenal.

(foto:kompas.id)
(foto:kompas.id)

Ing Ngarsa Sung Tuladha. Ing Madya Mangun Karsa. Tut Wuri Handayani. Artinya kira-kira demikian, sebagai guru atau pendidik sudah seharusnya menjadi teladan, sekaligus mampu menciptakan ide kreatif dan memberikan motivasi serta arahan bagi peserta didiknya.

Demikian juga tokoh pendidikan dari Inggris, John Locke, tiga hal utama selaras dengan pendapat ang pendapat Ki Hadjar Dewantara. Pertama, pendidikan bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Tujuan kedua, agar setiap individu berguna mencapai kecerdasan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun