Memiliki kendaraan, jangan malas untuk ke bengkel. Agar motor kesayangan Honda, awet atau tahan lama maka sangat dianjurkan memiliki kepatuhan dalam melakukan servis berkala di bengkel resmi sepeda motor Honda. Sesuai jadwal atau masa tempuhnya.
Orang banyak mengenal tempat ini, dengan sebutan bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), karena jaminan kualitas layanan, keterampilan mekanik, serta kelengkapan peralatan yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Melakukan servis di bengkel AHASS, menjaga keawetan motor karena cara perawatan yang tepercaya. Sebab mendapat pantauan dari bengkel yang mengikuti prosedur dan alat kerja sesuai standar Honda Jepang
Namun, apalah artinya itu semua jika pemilik, pengguna atau konsumen motor. Hanya akan pergi ke bengkel jika motornya rusak. Mindset atau cara berpikir semacam ini jelas salah dan tidak benar karena akan membuat motor semakin rusak parah.
"Mremen, kemana-mana," kata Bingah Dini dari AHASS 0543.
Oleh karena itu, hindari kebiasaan bahwa membawa motor ke bengkel hanya saat rusak. Perawatan rutin atau berkala mesti dipatuhi oleh semua pemilik motor Honda agar motornya awet dan prima saat dikendarai.
Jika telanjur ada kerusakan pada beberapa bagian penting motor dan harus diganti. Dini, demikian panggilan kesehariannya mengingatkan, untuk diganti dengan yang asli, dari dan di bengkel AHASS.
Dini menjelaskan tidak sedikit spare part atau suku cadang yang dipalsukan. Oleh karena itu masyarakat perlu hati-hati. Apalagi saat ini ada tren belanja secara on line yang semakin marak dan memudahkan terjadinya pemalsuan produk.
Walau banyak toko onderdil yang menjual onderdil atau suku cadang dari yang ori sampai yang KW. Dini menyarankan untuk tetap membeli yang asli atau ORI.
PT AHM (Astra Honda Motor) merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan suku cadang asli Honda Genuine Parts (HGP) guna menjaga performa dan kualitas kendaraan Honda yang dimiliki.
Tetapi mendengar keterangan Dini dan pengalaman pribadi melihat perbedaan produk original atau asli dengan yang KW. Ke depan kiranya akan semakin sulit membedakan. Apalagi para pemalsu tambah rapi dalam memalsukan produk-produk dari HGP.
Sebagai contoh produk asli Honda Genuine Parts memiliki beberapa ciri yang mudah untuk dikenali keasliannya:
Ada barcode, yang tercetak rapi. Jadi satu dengan kemasan sehingga tidak mudah dilepas atau ditimpa dengan sticker.
Terdapat hologram bilamana digoyang ke kanan dan ke kiri muncul aneka warna serta terlihat simbol Honda.
Bungkus atau kemasannya rapi dan presisi.
Sementara untuk yang palsu atau KW memiliki ciri di antaranya:
Cetakan tidak rapi dan ada beberapa seperti tempelan stiker biasa. Tulisan angka dan garis-garis dibuat terkesan asal-asalan.
Hologram jika digoyang ke kanan-kiri tidak terlihat simbol Honda.
Kemasannya tidak rapi, tidak simetris atau tidak segaris.
Namun para pemalsu tidak kekurangan akal untuk menyempurnakan produk KW-nya dengan memperbaiki ciri-ciri kekurangan yang disampaikan oleh masyarakat atau mekanik dari Honda.
Hal ini tentu akan menyulitkan masyarakat dalam membedakan produk asli dan palsu. Dini mengungkapkan bagaimana secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu bentuk botol atau kemasan oli selalu berganti guna menghindari pemalsuan.
Ke bengkel AHASS adalah satu-satunya cara aman mendapat suku cadang asli. Sebagaimana saat saya berkunjung ke AHASS 1048 bertemu dengan Mutharom yang menunjukkan suku cadang asli berupa kampas rem, dengan seperti butiran-butiran berwarna emas. Sebagai salah satu penanda asli.
Datang ke bengkel AHASS adalah cara untuk memperoleh informasi dan mendapat barang asli dari Honda Genuine Parts, tanpa ada rasa khawatir atau takut memperoleh barang palsu. Sebagaimana saya lakukan beberapa waktu lalu, saat bertanya dan memperoleh informasi serta suku cadang asli dengan mudah.
Mutharom menjelaskan cara aman memperoleh suku cadang asli Honda, intinya sama dengan disampaikan Dini, beli di AHASS.
Dari pengalaman memiliki motor Honda, tidak aneh jika selalu diingatkan untuk servis di AHASS karena setiap bengkel AHASS tetap mendapat pengawasan dari Honda guna menjaga kualitas layanan agar motor tetap enak dikendarai.
Sebagaimana saya mendapat chat WA dari dealer di mana saya beli motor Honda yang mengingatkan waktunya untuk servis motor. Reminder tersebut sangat membantu untuk membawa motor Honda jenis beat ke bengkel AHASS guna mendapat perawatan rutin.
Ingat ke AHASS tidak harus saat motor rusak. Bertanya tentang suku cadang dan harganya juga boleh. Siapa tahu bulan depan bertepatan saatnya mengganti salah satu komponen motor, sehingga dapat menyisihkan uang untuk motor kesayangan.
“Jangan hanya karena pertimbangan harga murah, malah mendapat barang murahan,” kata Bingah Dini. Saat menjelaskan ciri-ciri kampas rem yang murah tapi palsu. "Mbladug, kotor, berserat dan ada yang sangat keras,” tambahnya.
Hal ini mengingatkan pengalaman membeli kampas rem palsu, kampas remnya sendiri awet tidak cepat habis namun "memakan" mangkok rem yang terbuat dari baja.
Untung hal itu segera saya ketahui karena setiap kali saya mengerem terdengar bunyi "Glok-glok-glok". Bayangkan bagaimana kalau itu berlangsung lama, bisa jadi mangkok roda yang semakin tipis. Bukan kampas rem yang diganti tetapi rodanya.
Dapat dipastikan biaya atau pengeluaran dana perbaikan akan jauh lebih besar. Untuk itulah pentingnya membeli barang berkualitas dan asli untuk kendaraan bermotor.
Bukan hanya soal uang atau dana yang membengkak jika membeli barang palsu atau KW. Tetapi juga keselamatan saat menaiki kendaraan.
Waktu itu, saya lupa tahunnya, punya pengalaman diingatkan oleh salah satu mekanik bengkel. Jika saya masih beruntung, motor hanya mengeluarkan bunyi saat di rem.
Bagaimana jika saat melaju, tiba-tiba putaran roda terkunci oleh rem yang kampasnya memuai karena panas. Sebab kampasnya terlalu keras dan terbuat dari bahan yang tidak jelas serta tidak bisa dipertanggungjawabkan keamanannya.
Saat itu, saya hanya bisa diam termenung karena menyadari risiko yang terjadi. Jatuh, iya. Seberapa besar dampak atau luka pada badan, sepertinya sulit untuk dipikirkan. Membayangkan saja, sudah cukup ngeri.
Maka jangan enggan untuk ke bengkel AHASS guna:
Servis rutin motor
Mencari informasi tentang suku cadang asli yang dibutuhkan
Membeli suku cadang
Sekaligus memasangnya karena peralatan dijamin lengkap
Salah satu cara menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkendaraan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
