Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemparingan, Membuat Keputusan PA VIII Cepat dan Tepat?

22 November 2023   21:45 Diperbarui: 22 November 2023   21:51 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau pada akhirnya gelar pahlawan baru diberikan di tahun 2022 kepada Paku Alam VIII, lebih dari 22 tahun setelah beliau meninggal pada tahun 1998. Padahal baktinya untuk negeri ini lewat Kadipaten Paku Alaman lebih dari 60 tahun. 

Nilai-nilai kepahlawanan yang ditunjukkan sudah sewajarnya menjadi contoh bagi generasi saat ini guna memahami sekaligus berani melakukan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Paku Alam VIII. Jika diri bukan pemimpin atau penguasa bukan jadi alasan untuk tidak rela berbagi, termasuk membuang jauh-jauh sifat ego demi kepentingan bersama. 

(Foto: Okezone)
(Foto: Okezone)

Pengorbanan barangkali istilah familiar pada zamannya. Namun ada satu kata yang maknanya berbeda namun relevan untuk kondisi saat ini yaitu berbagi. Mengingat kata berkorban barangkali entitas penggunaannya kurang tepat untuk era saat ini. Maka kata berbagi barangkali lebih tepat untuk era kekinian. Berbagi untuk mereka yang membutuhkan, tidak harus dalam bentuk uang atau materi namun juga perhatian serta kepedulian. 

Tengok bagaimana Paku Alam VIII memiliki raga yang cukup kuat saat masih menjalankan berbagai tugas di usia senjanya. Hal ini tidak lepas dari gemblengan zaman yang mengharuskan dirinya tampil sehat jiwa raga guna menghadapi pekerjaan atau tugas sebagai adipati, gubernur atau wakil gubernur di Yogyakarta.

Selama 88 tahun KGPAA Paku Alam VIII  melakukan perjalanan bersama matahari dan bulan.  Kesibukan yang luar biasa jika tidak mendapat dukungan dari fisik yang prima tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.

(foto: Wikipedia)
(foto: Wikipedia)

Seorang pahlawan itu jelas bersedia berkorban untuk sesama baik dalam kuantitas sedikit atau banyak. Berbagi tidak kalah berarti dengan berkorban walau berbeda era atau zaman. 

Berbagi, baik yang diperoleh dengan mudah atau susah demi sesama yang membutuhkan. Memiliki makna yang tidak jauh dengan kata berkorban. 

Lihat saja bagaimana pihak Paku Alaman memberi tempat bagi rakyat untuk berjualan di alun-alun Sewandanan atau alun-alun Pakualaman. Salah satu wujud atau tindakan berbagi yang konkrit tidak hanya sebatas ide atau gagasan.

(Foto:Dinpar Kita Jogja)
(Foto:Dinpar Kita Jogja)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun