Jujur saya memiliki beberapa akun medsos, dua diantara yang cukup aktif di Instagram dengan akun www.instagram.com/koin1903 dan www.instagram.com/atawaatawi .Â
Tujuannya memberi warna pada isi konten di medsos supaya tidak didominasi oleh satu warna tertentu. Tetapi menjadi warna-warni sebagai penyeimbang atau balancing, pilihan atau alternatif lain. Sekaligus menunjukkan bahwa isi dunia termasuk hal yang maya, tidak sesungguhnya atau bayang-bayang. Terdapat kedalaman isi yang sarat nilai.
Sepertinya terlalu berlebihan tetapi tidak ada salahnya berusaha dan menjadi seperti garam, walau sedikit tetapi tetap mewarnai. Sebagaimana postingan aneka macam makanan di www.instagram.com/atawaatawi , bukan soal seputar makanan semata. Tetapi soal pesan-pesan dibalik setiap makanan dan minuman.
Seperti mengingatkan nilai kerendahan hati, kesederhanaan, menghargai proses atau usaha, tidak lupa akan sejarah atau asal usul, rasa syukur, bangga dengan apa yang dimiliki atau diperoleh.Â
Di meja makan tak jarang menemukan kejujuran, sebagaimana salah satu postingan yang menceritakan seorang suami telah diselingkuhi oleh isterinya salama 11 tahun. Atau cerita seorang duda yang merasa iba dengan pekerja seks komersial (PSK) namun sang duda takut untuk jatuh cinta.Â
Konten instagram @atawaatawi sederhana. Dibuat agar mudah menangkap cerita atau maksud. Namun bukan berarti segala sesuatu dapat diperlakukan dengan mudah dan simpel, sehingga cenderung menggampangkan. Memandang mudah dan remeh terhadap sesuatu.
Internet memungkinkan yang sulit dan susah menjadi mudah, yang rumit menjadi simpel. Namun yang mudah atau simpel tidak sepantasnya direndahkan atau diremehkan.Â
Sementara akun instagram lainnya  www.instagram.com/koin1903 isinya lebih variatif karena berisi aneka peristiwa atau fakta. Menyajikan sisi lain aktivitas kehidupan orang, mengenang masa lalu, mengagumi keindahan alam serta budaya, menangkap moment lucu polah hewan dan banyak lagi.
Tujuan ngonten tidak lepas dari upaya menjaga kesederhanaan bukan pamer karena pernah ada disitu tempat, dimana dan dengan apa atau siapa. Berkonten ria bersama Indihome bukan untuk pamer. Bukan pula untuk  mempertontonkan kekurangan. Namun untuk menjaga kewarasan nalar agar tetap kritis.