Apapun kawan mi instan dan bagaimana mengolahnya, jangan lupa buahnya. Hal ini sudah semacam rumus yang terpatri dalam ingatan, guna menjaga kesehatan lambung atau alat pencernaan. Jika terkendala waktu saatnya makan pagi, siang atau malam termasuk sahur di bulan puasa.
Mi instan, mi yang dapat dimakan seketika atau saat ini juga, usai bungkus atau kemasannya dibuka. Pengertian lain, mi yang mudah diolah. Mudah memasaknya dan tidak ribet. Kelebihannya terletak pada tambahan bahan lain yang semuanya cenderung cocok.
Apakah telur, tempe, tahu, kerupuk, daging atau aneka sayuran Semua terasa cocok untuk lidah sehingga perut dapat menerimanya tanpa memunculkan keluhan bagi lambung. Dengan catatan jika mengonsumsi dalam takaran pas, tidak berlebih.Â
Sahur saya kali ini cukup dengan mi instan ditambah bakso dan tempe bawang atau tempe garit sisa berbuka sebelumnya. Maklum jomblo inginnya serba praktis dan tidak ribet. Bukannya malas namun berpikir efisien serta hemat. Tetapi buah tetap nomor satu guna mengimbangi asupan makanan selama puasa.
Mi goreng instan bakso dengan tempe garit atau tempe bawang sangat mudah membuatnya. Mulanya, panaskan sebentar tempe garit dengan di goreng.
Setelah itu waktunya buat mi goreng seperti biasa. Rebus air, jika sudah matang masukkan beberapa biji bakso kemudian mi. Jika sudah empuk, tiriskan. Campur dengan bumbu sesuai selera. Tambahkan bakso dan tempe garit.Â
Mi goreng bakso dengan tempe garit siap untuk makan sahur. Cepat, praktis dan mudah.
Mi instan cocok untuk yang biasa kesana-kemariÂ
Mi instan tawaran tepat bagi siapa saja yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan makanan sahur. Baik mereka yang sudah berkeluarga atau masih jomblo. Mi siap saji seperti jawaban juga bagi mereka yang malas memasak alias ogah repot.Â
Tetapi malas bukan alasan di bulan penuh berkah untuk memasak atau menyiapkan makanan sehat saat sahur. Ingat yang instan, cepat dan mudah dalam memasak adakalanya nir gizi. Maka tidak ada salahnya perlu tambahan sayur, lauk atau bumbu alami lain.
Setuju atau tidak, sebagian dari kita cenderung terbiasa makan atau minum dari bahan instan. Entah makanan atau minuman sachet seperti mi dan kopi. Jika terlalu sering akan memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh.Â