Saat membuka Aice Mochi Dessert coklat boleh dikata berhasil karena bentuk mochinya masih utuh dan coklat didalamnya tidak meleleh keluar.Â
Bisa dimaklumi es krim apapun jenis dan mereknya akan cepat meleleh karena cuaca hari itu. Tidak begitu terik karena berawan. Namun membuat suhu udara terasa lebih panas karena jarang ada angin sehingga membuat gerah luar biasa. Rasanya seperti ada dalam oven, badan menjadi mudah berkeringat.
Makan yang segar dan dingin merupakan kenikmatan tersendiri. Sebagaimana melihat es mochi, sehingga pantas memperoleh predikat inovasi pertama selalu dari Aice aku. Apalagi jika dinikmati saat berbuka puasa sendiri atau bukber.
Aice Mochi Dessert coklat sudah menggoda selera. Jari terasa gatal untuk mengeluarkannya dari kemasan plastik. Tapi apa daya kulit mochi yang kenyal mudah lengket. Saat ditarik Aice Mochi Dessert coklat sobek.
Saya sudah khawatir isinya akan meleleh keluar seperti saat percobaan pertama dengan rasa vanila. Tapi ternyata isinya yang berwarna putih masih sedikit beku. Cepat-cepat saya sodorkan ke mulut takut mencair. Walau hari sudah sore dan saat berbuka, suhu udara kala itu membuat gerah badan dan cepat merasa haus.
Walau mudah lengket Aice Mochi Dessert, kulit mochi paling kenyal menurut saya. Sebab tidak mudah putus saat dimakan dan ini menimbulkan sensasi tersendiri manakala menikmati es krim inovatif dari Aice.
Masih merasa kurang sukses dalam menikmati es krim mochi. Rasa durian menjadi sasaran terakhir yang tidak boleh gagal waktu itu.
Perlahan plastik disobek. Bentuk bulat mochi warna kuning nampak dan aroma harum khas durian menyebar ke udara. Salah satu tanda Aice es krim berkualitas.
Tetapi karena Aice Mochi Dessert sudah terlalu lama di luar, tidak aneh jika jadi lembek. Namun bentuk bulatan khas mochi masih nampak. Namun tak lama kemudian isinya meleleh keluar. Langsung saya serutup, dua atau tiga kali langsung habis tinggal kulitnya, yang tak boleh disia-siakan.Â