Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gara-Gara Sepiring Nasi Sayur Tahu Tempe

25 Februari 2022   23:22 Diperbarui: 25 Februari 2022   23:55 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara-gara sepiring nasi sayur tahu dan tempe mendoan. Tempe yang digoreng dengan balutan tepung tipis. Menjadi awal diskusi panjang di sebuah warung yang terletak di tengah kota Yogya, saat makan siang. 

Teman makan saya kali ini, berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Tiba-tiba membuka pembicaraan tentang mahalnya harga kedelai. Memaksa dirinya menaikkan harga susu kedelai produk rumahan, sebagai usaha sampingan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.

Setelah dia bercerita panjang lebar tentang sari dele atau susu kedelainya. Saya iseng menghitung di dalam kepala, ternyata kenaikkannya cukup fantastis. Sekitar 25 persen sendiri. 

Alasan utama menaikkan harga, kalau tidak dinaikkan dia tidak memperoleh keuntungan. Alias kerja bakti.

Susu kedelai (foto:kitchenplan)
Susu kedelai (foto:kitchenplan)

Membuat susu kedelai atau sari dele diperlukan kedelai berkualitas. Pilihan ada dari kedelai impor yang lebih putih, bijinya besar-besar. Setelah dimasak tetap nampak putih dibandingkan kedelai lokal yang cenderung menjadi coklat setelah matang lewat rebusan air yang mendidih.

Akar masalah kenaikan harga kedelai sejatinya sudah ditemukan oleh pemerintah dan peneliti ekonomi serta ahli pertanian. Menurut beberapa pengamat tinggal political will pemerintah untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga kedelai yang fluktuatif dalam dua tahun terakhir ini.

Akar persoalan naiknya harga kedelai, cukup jelas. Dapat dibaca dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan di berbagai media online. Kenaikan harga tersebut mengganggu kelancaran produksi tahu tempe di beberapa daerah. 

Tempe garit (foto:koin)
Tempe garit (foto:koin)

Apalagi tahu dan tempe merupakan salah satu kebutuhan protein nabati yang cukup digemari oleh masyarakat. Persoalan mahalnya harga kedelai bukan saat ini saja terjadi. Kira-kira, tepat satu tahun lalu di bulan Februari, masalah yang sama pernah terjadi.

Ijinkan saya mengulang beberapa pendapat dan informasi serta beberapa alasan mengapa harga kedelai naik. Sebagaimana yang disampaikan oleh para ahli dan peneliti ekonomi serta pemerintah. Tentu tanpa bermaksud supaya saya kelihatan pintar berbicara tentang seluk beluk tanaman kedelai. Atau tentang tempe, tahu dan susu kedelai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun