Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Batagor Bob

5 September 2021   14:57 Diperbarui: 19 September 2021   05:37 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalah artinya nama ? Pasti tahu siapa yang menanyakan hal itu dalam sebuah novel klasik tentang cinta. Karya siapa ayo ? Demikian pula dengan nama batagor. Ada yang mengatakan batagor tidak ubahnya siomay atau siomai yang digoreng. Ada juga yang menyebut kependekan atau singkatan dari bakso tahu goreng.


Bagi sebagian orang, apalah artinya nama yang berbeda-beda untuk penyebutan sebuah makanan, yang penting kenyang dan sesuai Keinginan dan dimaksud. Apalagi jika enak.

Jika boleh merunut batagor sejenak. Dalam Wikipedia menyebutkan siomai adalah salah satu jenis dim sum dari daratan Cina. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini disebut shaomai. Hati-hati menyebutnya. Jika salah bisa dikira merek handphone yang cukup terkenal.

Masih info dar Wikipedia shaomai dalam bahasa Kanton disebut siu maai. Dalam dialek Beijing, makanan ini dibaca shaomai. Entah bagaimana penyebutannya bisa berubah menjadi siomai. Dan kulit siomai tidak ada bedanya dengan kulit pangsit. Konon berasal dari Mongolia Dalam. Ada yang pernah berkunjung kesana ? Sempat makan shaomai ? Ceritain dong pengalaman saat menikmati makanan yang sekarang mudah ditemukan di Indonesia dengan nama siomay, siomai atau batagor.

Batagor Kang Bob Yogya (foto:ko in)
Batagor Kang Bob Yogya (foto:ko in)

Demikian juga dengan Batagor Kang Bob yang ada di utara Yogya.  Kira-kira butuh waktu sekitar 30 menit lebih untuk sampai lokasi dari pusat kota. Hadir awal bulan Agustus 2021 ternyata mendapat sambutan hangat dari warga Yogya. Ingin pesan siomai juga bisa.

Walau baru buka beberapa minggu, Frenky pengelola Batagor Kang Bob menyampaikan jika orderan secara on line cukup luar biasa. Sambil menunjukkan mimik gembira walau mulutnya tertutup masker saat ngobrol dengan saya, di Sabtu sore awal bulan September 2021. Satu porsi Batagor Kang Bob saat ini diberi harga Rp 15 ribu.

Ketika saya bertanya Bob itu nama panjangnya apa atau nama siapa ? Saya sengaja tidak menanyakan apa arti Kang, sebab saya yakin sudah yang banyak ngerti apa arti Kang, Akang. Iyakan kakak-kakak, mas-mas.  

Ternyata Bob, panggilan sehari hari untuk salah satu anaknya yang bernama Bobi.  Istri Frenky  Mujiyati,  asli Yogya dan Frenky dari kota yang terkenal dengan pempeknya. Mereka dikaruniai dua anak, laki dan perempuan. Bobi paling suka dengan batagor sementara adiknya suka siomai. Demikian pula, Frenky, kemudian mencoba membuat sendiri dan minta pendapat temannya yang sebagian chef dan general manager yang bergerak di bidang wisata. Komentar mereka ternyata siomai atau batagor buatan Frenky enak.

Siomai pesanan (foto: ko in)
Siomai pesanan (foto: ko in)

Manakala pekerjaannya di bidang usaha pariwisata terdampak pandemi Covid-19, Frenky mencoba banting setir membuat batagor dengan fokus layanan delivery yang dimulai dari rumahnya di Wedomartani, Ngemplak, Sleman Yogyakarta. 

Namun karena merasa kurang ada peningkatan orderan. Frenky mencoba mendekatkan usahanya pada konsumen yang akan dibidiknya. Seperti kantor dan hotel sekaligus menyiapkan diri jika masa PPKM berakhir dengan siap order lewat pesanan on line seperti Grab dan Gojek. 

Untuk order ini alamat dan nomer kringnya Batagor Kang Bob di  Jl Embung Manten Sawahan Lor, Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Bisa COD via 0812-2973-4522


Untuk order online lewat Grab dan Gojek dilayani sampai tengah malam. Tapi ingat pembuatan di rumah di Wedomartani, Sleman. Jadi mesti sabar menunggu ya. Apalagi jarak rumah Frenky dengan pusat kota Yogya cukup jauh. Butuh waktu sekitar 30 menit lebih. 

Apa kelebihan dan beda siomai atau batagor Kang Bob dengan yang lainnya, tanya saya penasaran. Sebab dari bentuk atau tampilan hampir tidak jauh beda. Frenky dengan mantap menjelaskan pada saat membuat adonan, semuanya fresh khususnya ikan tengirinya. "Kalau disimpan terlalu lama rasa ikannya berbeda, mempengaruhi rasa batagor," jelas Frenky.

Batagor (foto: ko in)
Batagor (foto: ko in)

Untuk menjaga kualitas, Frenky berusaha mempertahankan kondisi fresh batagor dan siomay saat dimasak atau disajikan. Nampak merepotkan dan harus menunggu sedikit lebih lama untuk  mereka yang pembeli. Pembeli harus paham hal ini demi memperoleh siomai atau batagor yang spesial.

Omong-omong ukuran batagor Kang Bob sepertinya juga lebih besar dibanding batagor lainnya, jadi cukup mengenyangkan. Untuk saat ini satu porsi batagor Kang Bob dijual dengan harga Rp 15 ribu. Siomainya cukup empuk tidak alot atau keras seperti batagor pada umumnya.

Bumbu kacangnya halus apalagi ada jeruk purut, yang menambah aroma segar saat menikmati batagor. Makanan ini cocok dinikmati berdua dengan orang terdekat di hati, sambil membicarakan tentang banyak hal. Apakah tentang rencana masa depan atau bagaimana cara menyelesaikan masalah. Dapat dilakukan di rumah atau jadi camilan di kantor supaya dapat meringankan beban pekerjaan yang ada.

Logo (foto: ko in)
Logo (foto: ko in)

Tak terasa batagor di piring sudah habis, menyisakan sedikit bumbu kacang yang belepotan menghiasi piring. Tiba-tiba teringat Bobby, sebutan lain untuk polisi di Inggris. Ya, kembali ke apalah arti sebuah nama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun