Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Emma Ethan's Pizza, Menangkap Peluang di Tengah Pandemi

17 Maret 2021   10:18 Diperbarui: 20 Maret 2021   15:29 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa Kompasianer Jogja pertengahan bulan Maret 2021 berweekend bersama di kompleks Puri Pangeran Hotel, yang keberadaannya tidak jauh dari Istana Puro Pakualaman Yogyakarta. 

Tepatnya di Emma & Ethan's Pizza Jl. Masjid No.7, Purwokinanti, Pakualaman. Apalagi kalau  bukan acara cip-icip pizza buatan tangan dari pemilik brand pizza yang diambil dari nama kedua anaknya. Dari mereka pula, muncul gagasan memproduksi pizza untuk dijual.

Pada suatu malam, kata Ida Bagus Narendra, ayah dari Emma dan Ethan. Anak-anaknya menginginkan pizza tapi dimana harus beli saat itu awal pandemi, tidak sedikit penjual makanan yang tutup. Apalagi hari sudah malam, siang saja waktu itu. Tepat sekitar satu tahun lalu di bulan yang sama, sebagian besar jalan-jalan di Yogya lengang, di siang hari.

Pengalaman memang membuktikan. Berbekal pengalaman menjadi pekerja paruh waktu di sebuah resto pizza di negara tetangga, saat melakukan studi di sana. Naluri memasak dan membuat pizza seolah muncul kembali gara-gara dipicu keinginan makan pizza dari anaknya.

Pizza meat lover buat tangan Bagus (foto:ko in)
Pizza meat lover buat tangan Bagus (foto:ko in)
"Ting…", hal itu memantik pikiran Bagus untuk menjual sekaligus memenuhi keinginan orang yang membutuhkan pizza di malam hari dan dimasa sedang dilakukan berbagai pembatasan.

(foto: Emma Ethan's Pizza edit by ko in)
(foto: Emma Ethan's Pizza edit by ko in)
Sekali lagi pengalaman sulit mencari makanan di malam hari di kala pandemi Covid-19, malah memunculkan ide untuk memberi layanan istimewa kepada pembeli Emma Ethan's Pizza. Free delivery bagi mereka yang pesan dan tinggal dalam kawasan jalan Ring Road Yogya. Bukan hanya itu, Pizza siap diantar jam berapapun sesuai pesanan. Open 24 hours atau Non Stop istilah kerennya, demi melayani pembeli yang order lewat telpon atau WA di 0821 8686 0087

Bagi yang pesan sendiri dan datang di Emma Ethan's Pizza Jl. Masjid No 7, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta karena ingin menikmati suasana adem tempat ini dan ingin disantap langsung, dine in juga bisa dari pukul 10:00 sampai 21:00. Letaknya satu kompleks dengan Puri Pangeran Hotel

Emma Ethan's Pizza Jl. Masjid Yogya (foto:ko in)
Emma Ethan's Pizza Jl. Masjid Yogya (foto:ko in)
Ada delapan (8) pilihan pizza yang dapat memuaskan sesuai selera anda. Jika pesan langsung ditempat harap bersabar ya. Satu bisa butuh waktu sekitar 15 menit untuk membuat dan dimasak dalam oven atau tungku dengan suhu antara 300 sampai 400 derajat. 

Tempat pizza Emma Ethan's dibuat (foto:ko in)
Tempat pizza Emma Ethan's dibuat (foto:ko in)
Saat berada di Emma Ethan's Pizza di bangunan pendoponya, jujur saya cuma kebagian icip 7 jenis pizza. Hihihi….. Saya tidak memperoleh kesempatan cip-icip Hawaiian pizza. Entah mengapa blogger Kjogs begitu antusias ingin mencicip pizza yang ada nanasnya. Barangkali saat itu cuaca cukup panas jadi mereka tak tahan melihat pizza yang segar dengan nanasnya.

Pendopo (foto:ko in)
Pendopo (foto:ko in)
Semua enak, kecuali Hawaiian Pizza karena saya belum berkesempatan cip-icip jenis yang satu ini. Tetapi tidak mengapa sebab saat akan pulang, Bagus Narendra seperti ngerti isi hati saya. Sekotak Hawaiian Pizza siap saya bawa pulang. 

Celakanya sesampai di rumah, usai bersih-bersih diri dan mandi. Menengok meja makan, tinggal kotak pizza yang sudah kosong. Tinggal beberapa remahan kecil-kecil dan olesan sisa saus di kotak pizza. Saya hanya bisa menaikkan kedua alis mata.

(foto: warungsismbok podcast)
(foto: warungsismbok podcast)
Saat di Emma Ethan's Pizza, saya bertemu dengan Mbok Sis dan Pakde Doremi dari podcast www.anchor.fm/warungsismbok. Saya sempat mendengar obrolan Bagus, Mbok Sis dan Pakde Doremi yang membuat saya ingin tahu gara-gara ada pertanyaan, mengapa potongan dalam satu bulatan pizza selalu genap ?

Saya jadi penasaran dan ingin membuktikan di foto atau pizza pesanan Kjogers lainnya. Ternyata benar. Ingin tahu apa jawaban Bagus Narendra, mampir di podcastnya Warungsismbok ? Tayang, Sabtu 22/3/2021. Alamat lengkapnya di www.anchor.fm/warungsismbok setting lokasi di sekitar kawasan Patang Puluhan Yogyakarta. Kata Mbok Sis bisa didengar lewat Spotify juga, sambil wedangan teh jahe gula batu dan menikmati pizzanya Emma Ethan's atau roti mawarnya Mbok Sis.

Pizza yang ehmmm (foto:ko in)
Pizza yang ehmmm (foto:ko in)
Saya sempat melihat Pakde Doremi sangat menikmati pizzanya. Mungkin saya tadi juga begitu, semua suka. Apalagi kalau lain hari ditraktir Pakde Doremi ke Emma Ethan's Pizza. Kapan Pak De Doremi, biar bisa ngobrol panjang sama mas Bagus ? Bicara tentang mengembangkan bisnis pizzanya di masa sulit ini.

Tapi jangan ngajak Mbok Sis, ndak ngabisin jatah pizza saya. Atau malah terinspirasi buat bakwan dan roti mawarnya yang free delivery juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun