Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Cara Daftar Kartu Prakerja?

14 Maret 2021   11:38 Diperbarui: 18 Maret 2021   17:40 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartu Prakerja gelombang 14 sudah diluncurkan untuk menjaring 600 ribu orang. Mereka yang lolos seleksi akan mendapat bantuan sebesar Rp 1 juta. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Guna meningkatkan kualitas atau kemampuan sumberdaya manusia. Kartu Prakerja gelombang 14 bukan program kenduri nasional, seperti arena bancakan. 


Ingat program ini adalah program pengembangan diri atau sebagai salah satu sarana meningkatkan kualitas diri agar lebih kreatif menciptakan peluang kerja atau usaha. Baik untuk diri sendiri dan berdampak positif juga bagi orang-orang disekitarnya lewat Kartu Prakerja.

Jangan terlalu kreatif memanipulasi data diri agar dapat menerima bantuan Rp 1 juta hanya karena ingin membeli handphone baru. Sudah ada tulisan di internet yang mencoba menawarkan tip dan trik agar biaya pelatihan tersebut dapat dibelikan handphone.

Kalau boleh saya katakan, ini kurang tepat. Ingat bantuan tersebut adalah biaya pelatihan, walau sudah sampai gelombang 13. Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian masyarakat yang belum lolos program bantuan lewat Kartu Prakerja. 

Untuk apa Kartu Prakerja ? (Grafis:katadata.co.id)
Untuk apa Kartu Prakerja ? (Grafis:katadata.co.id)
Boleh jadi karena belum memahami esensi bantuan ini walau sudah mendaftar sampai 13 kali. Atau karena belum tahu cara yang pas bagaimana daftar Kartu Prakerja supaya berhak atas bantuan tersebut.

Ingat dana bantuan sebesar Rp 1 juta tidak dapat diuangkan tetapi hanya bisa dipakai untuk melakukan pembelian pelatihan di platform digital yang sudah ditunjuk. Boleh jadi kegagalan tersebut karena kurang memahami dan tidak memberi gambaran yang jelas kepada tim penjaringan. Tentang  langkah atau rencana apa yang harus dilakukan setelah mendapat bantuan.

Cara daftar Kartu Prakerja, pahami ini dulu

Langkah-langkah agar memiliki peluang lolos mendapat bantuan Kartu Prakerja, tidak ada salahnya sebelum mendaftar  lakukan beberapa hal ini:

  • Pertama, baca informasi dan persyaratan yang ada di berita Kompas (5/3) dengan judul Prakerja Gelombang 13 Buka 600.000 Kuota, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya. 
  • Kedua, sebelum mendaftar pahami apa maksud pemerintah dengan meluncurkan program Kartu Prakerja bahkan sudah bergulir sampai 13 kali. Supaya tidak salah informasi dan termakan hoak atau hasutan, cari informasi di situs resmi pemerintah. Buka atau kunjungi linknya di prakerja.go.id
  • Ketiga, mengetahui jenis-jenis platform resmi yang bekerjasama dengan pemerintah. Ada 8 platform berupa situs yang dapat diakses dan menjadi pilihan untuk mengembangkan kemampuan diri sebagaimana diharapkan pemerintah.  Supaya tidak termakan hoak. Delapan platform tersebut: Tokopedia, Ruangguru, MauBelajarApa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kementerian Ketenagakerjaan dan Pijarmahir.
  • Keempat, penting mencermati persyaratan. Diantaranya, berusia 18 tahun ke atas. Harus warga negara Indonesia. Pencari kerja atau pengangguran. Boleh lulusan baru atau yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Mereka yang sudah bekerja (buruh/karyawan) namun membutuhkan peningkatan kompetensi kerja. Termasuk mereka yang berwirausaha.               Bukan penerima bansos Kementerian Sosial (DTKS), BSU, maupun BPUM. Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/DPRD, dan lainnya. Penerima Kartu Prakerja 2020 tidak bisa mendaftarkan diri lagi.
  • Kelima, perlu dicatat dan digarisbawahi bahwa Kartu Prakerja untuk sementara waktu diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya oleh pandemi Covid-19.

Nah, walau sudah memenuhi persyaratan pendaftaran dan penerima Kartu Prakerja. Tetapi sampai 13 kali belum lolos verifikasi atau tes secara online, saran saya jangan putus asa dan terpenting lagi memahami skala prioritas. Boleh jadi kita menilai diri kita sendiri, layak menerima bantuan Kartu Prakerja. Tetapi mungkin ada yang lebih membutuhkan dan perlu diprioritaskan.

Siapa yang menerima (Grafis:Indonesia baik.id)
Siapa yang menerima (Grafis:Indonesia baik.id)
Olehkarena itu perlu kejujuran, kepekaan dan empati bahwa orang lain lebih membutuhkan. Sehingga tidak berkembang pikiran buruk sangka kepada pemerintah yang cukup repot memikirkan kesejahteraan rakyat. Siapa tahu program Kartu Prakerja gelombang 14 merupakan giliran anda.

Pendaftaran Kartu Prakerja, peluang lolos

Dengan mendaftar program Kartu Prakerja tentu berharap lolos. Namun seberapa besar peluang yang dimiliki ? Tidak ada salahnya membuka platform yang bekerjasama dengan pemerintah. Kemudian bertanya pada diri sendiri. Apakah kemampuan diri cocok dengan tawaran berbagai pelatihan yang disediakan oleh 8 platform yang ada.

Apakah wirausaha yang sudah dilakoni atau dijalani perlu peningkatan kualitas diri dalam mengelola wirausaha sesuai bidang-bidang pelatihan yang ditawarkan oleh 8 platform tersebut. 

Platform Kartu Prakerja (Grafis:Prakerja.pkerja.com)
Platform Kartu Prakerja (Grafis:Prakerja.pkerja.com)
Sebagai gambaran umum, tawaran pelatihan kebanyakan  berbasis IT (Information Technology) atau teknologi informasi, lewat internet dan gadget. Dilakukan secara daring atau online. Olehkarena itu mesti pintar-pintar memetakan kebutuhan dengan ketersediaan jenis pelatihan yang dapat dilakukan secara online.

Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk lebih lancar berbicara atau membaca bahasa Inggris. Dalam rangka meningkatkan kemampuan menterjemahkan buku atau teks bahasa Inggris. Atau untuk membuka peluang kerja dengan memberi kursus atau les bahasa Inggris kepada anak-anak tetangga. Langkah yang perlu dicoba saat mendaftar.

Intinya, lihat tawaran pelatihan yang tersedia atau disediakan oleh 8 platform yang bekerjasama dengan pemerintah. Siapa tahu dengan memahami jenis pelatihan atau pengembangan diri, cocok dengan kebutuhan kita dalam upaya survive di tengah pandemi Covid-19. 

Sudah dibuka (Grafis: ayosurabaya.com)
Sudah dibuka (Grafis: ayosurabaya.com)
Sekali lagi program Kartu Prakerja gelombang 14 dan gelombang sebelumnya bukan arena bancakan dana yang disediakan pemerintah. Tetapi sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan daya tahan diri lewat berbagai pelatihan. Peserta Program Kartu Prakerja ada baiknya tidak gaptek alias gagap teknologi. 

Perlu diingat, Kartu Prakerja gelombang 14 bukan hanya cara untuk mendapatkan dana bantuan pelatihan Rp 1 juta, yang tidak dapat diuangkan. Tetapi masih ada kelanjutan berupa hak dan kewajiban jika lolos mendapat Kartu Prakerja.

Perkenankan saya kutip hak dan kewajiban sebagaimana dilansir Kompas.com (5/3). Peserta Kartu Prakerja wajib mengikuti pelatihan dan berhak memperoleh insentif Rp 600 ribu setiap bulannya. Selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. 

Ingat insentif ini baru akan diberikan setelah menyelesaikan pelatihan jadi tidak ada alasan bolos. Selain itu peserta juga wajib memberi laporan semacam survei evaluasi, yang dilakukan sebanyak tiga kali. Peserta akan mendapat dana Rp 50.000 setiap survei yang dilakukan sebanyak tiga kali.

Ditutup 14 Maret (screenshoot: kompas.com)
Ditutup 14 Maret (screenshoot: kompas.com)
Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 14 dibuka 4 Maret dan ditutup 14 Maret 2020 pukul 12:00. Belum mendaftar atau belum lolos untuk kesekian kalinya ? 

Tidak ada salahnya keppo dan cermati kembali syarat-syaratnya bagaimana memperoleh Kartu Prakerja gelombang 14. Guna mempersiapkan gelombang selanjutnya, jika belum terjaring dan jika kuota dan kebutuhan masih dipandang perlu. Sekali lagi ini program pengembangan kualitas diri, diantaranya lewat Kartu Prakerja gelombang 14. Anda yang sudah mendaftar di prakerja.go.id , semoga lolos. Siapa tahu jadi entrepreneur baru dan penakluk situasi yang tidak menguntungkan, bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun