Rasa penasaran itu muncul ketika melihat dan mengetahui sesuatu dipertontonkan, ditawari untuk mencicip sesuatu dengan ditunjukkan dan diberi sedikit atau sepotong-potong.Â
Dari situ, sifat ingin tahu tentang sesuatu, menjadi daya yang sulit untuk ditahan. Apakah ingin tahu yang baik-baik saja, yang ehm atau yang sampai akhirnya jadi kecanduan. Atau malah menjadi voyeur, orang memiliki masalah kepribadian karena suka mengintip.Â
Kalau orang yang suka mengejar viewer di medsos namanya apa ?
Sungguh saya penasaran. Bukan dengan jawaban dari pertanyaan saya tersebut. Tetapi penasaran dengan awal tahun 2021 pelan-pelan sudah bergerak meninggalkan kita. Namun film yang mestinya tayang di pertengahan tahun lalu, ditunda gara-gara pandemi Covid-19.
Jadilah film Morbius film 2021 yang saya tunggu tayang di gedung bioskop tanpa harus duduk berdekatan dengan orang tersayang. Bukan karena status jomblo abadi tetapi karena protokol kesehatan Broooo.
Rasa penasaran kini berganti rasa kesel karena belum lama membaca berita, kalau Morbius, film yang dibintangi Jared Leto harus tunda tayang untuk ketiga kalinya.Â
Film yang harusnya tayang 31 Juli 2020 menurut Variety yang diinformasikan kembali oleh www.cnnindonesia.com (15/1/21). Kini harus mundur kembali penayangannya dari tanggal 19 Maret 2021 menjadi tanggal 8 Oktober 2021.Â
Kesel, tapi bagaimana lagi hampir semua film baru yang rencana tayang setelah Maret 2020. Harus mengalami penundaan. Â Bukan hanya Morbius yang diproduksi Sony Pictures Entertainment, yang mundur tayangannya. Tetapi juga film-film lainnya.
Tetapi Covid-19 ternyata cara melawannya harus dengan kesabaran dan kedisiplinan. Seperti kita disiplin cuci tangan dan pakai masker atau sabar ngantri dengan cara jaga jarak yang cukup.