Cerita ini yang kerap membuat merinding jika mengingat percakapan saya dengannya di SCH, tepat di siang hari awal tahun baru.
Manakala anak yang dinantikan sudah berusia 1 tahun. Terbesit keinginan Tanti untuk menjual bibit tanaman dan buah Parijoto ke mereka yang membutuhkan dan ingin memiliki anak. Sebagai usaha keluarga sekaligus membantu mereka yang tidak suka makan buah Parijoto. Tetapi tetap ingin memiliki anak. Tanti membuat dalam bentuk syrup dan bubuk atau ekstrak buah Parijoto.
Testimoninya merupakan salah satu promosi ampuh dan daya tarik tersendiri. Termasuk saya yang tertarik dengan cerita bagaimana harus menunggu selama 11 tahun untuk memiliki anak lagi.
Upaya Tanti untuk meyakinkan manfaat tanaman Parijoto tidak tanggung-tanggung. Mereka yang ragu diberi buah, syrup, bubuk atau ekstraknya bahkan sampai tanamannya diberikan gratis. Jika menghadapi mereka yang ragu.
Tanti bahkan bersedia mengirimi mereka bibit pohon Parijoto secara cuma-cuma ke Sumatera, Kalimantan bahkan ke Papua. Bagi mereka yang meragukan khasiat pohon ini.
Biaya pengirimannya semua ditanggung Tanti. Hasilnya, Tanti kerap mendapat kabar gembira dan bahagia tentang kehamilan dari mereka yang mendapat kiriman produk Sarijoku.Â
Ucapan syukur pada Sang Esa tidak lupa diucapkan sambil sesekali melihat putranya yang berumur 4 tahun dan sesekali menyapa anaknya, yang menemani pameran UMKM Sleman Bangkit.
Usaha Tanti, berada di Guyangan 10/03, Nogotirto, Gamping, Sleman Yogyakarta. Ingin bertanya langsung dengan Tanti tentang khasiat Parijoto karena merasa belum yakin. Atau malah ingin memesan produk Sarijoku dapat menghubungi nomor 0878 3511 1616.