Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Cerita Fabel, Tentang Tetanggaku Jack

7 Januari 2021   09:08 Diperbarui: 7 Januari 2021   09:20 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa arti kokokan ayam di waktu dini hari sekitar pukul 02:30. Jika dalam cerita fabel lama kokokan ayam jago menjelang fajar sebagai tanda matahari akan menyingsing. Tapi cerita fabel terkait ayam berkokok di dini hari sepertinya bukan tanda fajar akan menyingsing.

Kokokkan seekor ayam jago saat dini hari memecah kesunyian pergantian hari baru yang belum lama berselang. Sering mengejutkan saat tidur dengan mimpi-mimpi. Kadang kokokan itu di balas juga oleh ayam jago lainnnya, yang berjauhan tempatnya. Kemudian ayam jago lainnnya juga membalas dengan melakukan hal yang sama.

Sehingga terdengar seperti paduan suara saat dini hari. "Ku ku ru yuk….." Tidak lama kemudian kemudian diulang, "Ku ku ru yuk …." Jika ada sambutan dari ayam lain dengan nada yang beda di kejauhan, "Kok...kok… kok… Kooook. " Kemudian di balas dengan kokokan ayam di lain tempat lagi. Sudah dapat dipastikan dini hari dapat membangunkan tidur nyenyak malam kita.

Apalagi jika sebelum berkokok disertai kepakan sayapnya. Tapi beruntung, kokokan itu tidak berlangsung lama. Tidak selamanya kokokan di balas oleh kokokan ayam lain di kejauhan.

(foto:arenahewan.com)
(foto:arenahewan.com)
Sehingga dini hari kembali sunyi. Terkadang usai kokokan ayam jantan, ayam milik tetangga. Terdengar suara ayam betina, "Er...er...er," lirih terdengar.

Seperti mengucapkan, "Ssst…ssst...ssst." Mungkin ayam betina itu merasa terganggu atau seperti orang yang mengeluh karena kenyamanan istirahatnya terganggu. "Huhhhhh…."

Kadang terdengar kokokan pelan ayam jago tidak seperti yang pertama tadi. Seperti membalas keluhan ayam betina di dekatnya, "Kok...kok...kok.". Seolah mengingatkan "Ati-ati bune." Bisa jadi kokokan pertama yang lantang memecah sepinya dini hari, seperti peringatan ayam jago kepada ayam betina atau orang-orang disekitarnya. "Awas pencuri mulai beraksi ….".

Tidak awal tahun 2021, hari-hari tahun sebelumnya ayam itu selalu begitu. Dini hari pun kembali sunyi. Saat kokokan itu tidak ada yang membalas. Tapi saat mata mau terpejam kembali. Tidak lama kemudian bunyi cecak juga terdengar keras di telinga. Apalagi letak cecak tidak jauh. Ada di dinding kamar tidur, "Cek...cek...cek...cek." Seperti peringatan yang sama yang dilakukan ayam jago milik tetangga sebelah rumah tadi.

Tidak lama kemudian giliran tokek yang berbunyi,"Tek...kek, tek kek…" Pendek sekitar dua atau tiga kali. Setelah itu sunyi kembali. Apakah ini juga peringatan seperti kata, "Awas …"

(foto:bobo.grid.id)
(foto:bobo.grid.id)
Setelah memperbaiki posisi tidur, untuk bersiap kembali istirahat. Ayam jago yang letaknya jauh, berkali-kali berkokok. "Kok...kok…kok...Koookkk" Ada tujuh kali ayam itu berkokok.

Mungkin memberitahu kita kalau pencuri sudah ada di dekat daerah atau kandangnya. Anehnya, ayam milik tetangga dekat rumah tidak menanggapi kokokan ayam yang berada di kejauhan, walau dilakukan berkali-kali. Dan dini hari kembali sunyi. Jam dinding menunjukkan angka sekitar pukul 03:30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun