Kita baru saja memasuki awal tahun 2021. Artinya masih ada banyak peristiwa yang akan kita lalui. Baik yang biasa-biasa saja atau populer, menjadi tren 2021 terkait kemajuan teknologi dan mode atau fesyen. Tidak lepas juga  kendaraan listrik jadi tren 2021 mengingat kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kenapa kendaraan listrik ? Semua tidak lepas dari teknologi . Sebagai upaya  manusia agar lebih mudah dalam menjalani hidup dan mempertahankan kelestarian lingkungan tempat hidupnya yaitu bumi.
Bertahun-tahun manusia mengeksplorasi alam dengan memanfaatkan energi fosil. Dari minyak bumi atau batu bara. Kini waktunya untuk memperbaiki. Salah satunya dengan mengurangi eksploitasi bumi seperti minyak bumi dan batubara.
Saatnya merawat bumi dan menjadi kesadaran bersama manusia. Mungkin bumi bisa kembali lestari, memberi kesegaran, juga keseimbangan secara alamiah.
Hal itu bukannya tidak mungkin, melihat keseriusan pemerintah dalam menyiapkan segala  sarana dan prasarana untuk memulai menggunakan energi listrik. Beberapa kebijakan terkait kesiapan itu sudah di setujui dan disepakati di tingkat pusat sampai daerah.  Prediksi tren 2021 tentang mobil listrik, bisa jadi tidak jauh meleset.
Ups, kayak peramal atau fortune teller yang sok tahu apa saja yang akan terjadi ke depan. Padahal walau mereka tahu, biasanya lebih banyak diam. Ada semacam etika tidak tertulis yang mesti mereka patuhi.
Bahkan menurut Kompas.com (5/1/21) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada dua daerah di tempat kerjanya  bakal dibangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik. Pilihan lokasinya, kata Ganjar banyak, dia menyebut ada dua lokasi yaitu di Kabupaten Batang dan Kendal.
Walau belum diketahui secara pasti kapan pabrik tersebut dibangun. Namun jika terkait dengan peluang memberi tenaga kerja pada masyarakat, sepertinya pemerintah tidak enggan untuk segera merealisasikannya.
Apalagi masa pandemi  Corona Covid-19 sudah memporak-porandakan ekonomi banyak daerah dan negara. Maka peluang investasi pembangunan pabrik di suatu daerah di Indonesia pasti disambut dengan tangan terbuka. Sebagaimana disikapi oleh Bupati Kabupaten Batang Jawa Tengah, Wihaji.  Menurutnya akan mengurangi angka pengangguran, sebelum atau sesudah virus Corona