Lagi-lagi jangan berpikiran buruk dan curiga pada ayam petelur, sebagaimana isi kepala kita penuh banyak pertanyaan. Bilamana mengetahui seorang perempuan yang baru empat atau lima bulan menikah sudah punya anak.Â
Sudahi memfitnah ayam petelur dan ayam potong. Mereka membutuhkan nutrisi, vitamin atau apa saja namanya. Lewat makanan atau lewat suntikan ke paha atau bawah sayapnya. Dan tidak perlu membuat aneka macam hoaks.Â
Mungkin hoaks seperti ini. Telur ayam petelur tidak sehat karena saat dieramkan tidak jadi anak ayam tetapi telur malah busuk.
Tidak dipungkiri sebagian dari kita alergi telur. Termasuk saya, jika kebanyakan makan telur baik ayam kampung atau ayam petelur. Cara mengatasinya mudah. Dengan menu makanan atau lauk yang bervariasi dari telur, daging ayam, ikan, tempe dan tahu.Â
Tapi biasanya sulit meninggalkan daging ayam. Mau tidak mau, dengan cara mengurangi porsi dagingnya dengan sesekali mengajak istri makan di luar. Seperti makan Bakmi Jowo langganan tanpa telur. Atau jika terpaksa makan di rumah, buat nasi goreng dengan sedikit ayam tanpa telur. Kadang cukup dengan kerupuk atau tempe goreng.Â
Bagi yang tidak alergi, mengonsumsi telur ceplok atau dadar, sepertinya menu terjangkau yang mudah didapat di warung mie instan burjo. Menu ini seperti menu wajib anak kos jika merasa lapar di malam hari, usai melakukan aktivitas positif bersama teman-temannya.
Ini menu favorit saya
Menu favorit saya dengan bahan dasar telur ialah sayur sambal goreng telur ceplok dengan banyak kuah santan yang  encer. Cara buatnya mudah bumbu dan bahannya: telur 10 butir, bawang bombay, cabe rawit dan tomat. Ketumbar, mrica, garam. Bawang merah dan putih serta daun jeruk dan santan.
Untuk mendapatkan ayam panggang yang enak perlu dua tahap masak. Pertama masak ayam yang sudah dibumbui sampai matang. Setelah matang tinggal di panggang dengan kecap. Beri kecap, baik saat dipanggang atau usai  dipanggang. Dijamin aroma baunya akan sampai kemana-mana.