Suara "Tek, Tek, Tek ... Tek, Tek" dari Yogya

Meja ketik Ki Hadjar Dewantara (foto: ko in)

Mesin ketik tua tersebut kini ditemani mesin ketik lawas yang berada di meja kerja Bapak Pendidikan Indonesia. Menurut Kepala Museum Dewantara Kirti Griya, Nyi Sri Mulyani tujuannya agar pengunjung khususnya anak-anak bisa terpuaskan rasa keingintahuannya dengan menyentuh dan mencoba.

Termasuk mencoba mengetik lewat mesin tik manual, "Tek, tek, tek, tek, tek". Semoga suaranya menjadi penghubung gagasan Ki Hadjar dengan anak-anak milenial dan generasi selanjutnya. Para pemilik dunia yang lebih tinggi. 

Sebagaimana harapan Ki Hadjar Dewantara, sosok yang ingin menjadi perantara bumi dan dewa atau dunia yang lebih tinggi. Lewat pengajaran atau pendidikan.

Patung Ki Hadjar Dewantara (foto: Ko In)

Terimakasih kakek Ki Hadjar Dewantara atas ide, gagasan dan mimpinya. Kami menjadi terdidik, berpengetahuan sehingga terangkat derajatnya dan tidak bosan untuk terus belajar bagaimana menjadi orang yang santun serta rendah hati. 

Sebagaimana kakek telah memberi pengajaran dan teladan yang tidak usang di makan waktu kepada kami, anak-anak negeri.