Beberapa hari melihat aktivitas pembagian nasi bungkus oleh Komunitas Kobar Peduli yang menyediakan sekitar 250 bungkus bertambah menjadi 460 bungkus. Atau bertambah menjadi 480 bungkus di hari lainnya.
Antri (foto:ko in)
Bahkan Jumat sore itu, saya melihat sendiri antara jumlah penerima dan pemberi nasi bungkus seperti saling berlomba. Dalam waktu kurang dari satu jam atau sekitar 50 menit, 555 nasi bungkus habis terbagi. Padahal awalnya hanya ada sekitar 250 nasi bungkus yang siap dibagikan oleh Kobar Peduli.
Jadi teringat kisah tentang lima roti dan dua ikan yang cukup untuk memberi makan lima ribu orang. Inikah yang dinamakan magic dari orang-orang baik, disebut Donatur atau menyebut diri hamba Allah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!