"Anak" Asus yang lain ZenBook memiliki beberapa ke khasan sesuai segmentasi pasar yang dibidik. Diantaranya ZenBook UX333 dengan layar 13 inchi, ZenBook UX433 mengusung layar 14 inchi dan ZenBook UX533 tidak tanggung-tanggung layarnya lebar 15 inchi. Ketiga seri tersebut memiliki spesifikasi serta desain yang sama seperti anak kembar untuk ketiganya.
ZenBook Pro UX480 memiliki perbedaan dengan laptop profesional kreatif lainnya. Anak Asus yang satu ini memiliki fitur yang tidak ada di laptop lain yang sekelas dengannya. Ada screenpad, layar kedua dengan fitur khusus yang berfungsi sebagai touchpad.
Sementara Asus Pro B9440 merupakan laptop bisinis dimana laptop ini terkenal dengan ketipisannya sebab tebalnya hanya 1,5 centimeter dan beratnya hanya 1,05 kilogram. Sehingga mengurangi beban jinjingan manakala melakukan perjalanan bisnis.
Anak Asus lain yang dibawa ke Yogya, yang gemar main. Bukan main berpergian kesana kemari. Tetapi main dalam pengertian karakternya suka main-main memiliki nama atau brand Republic of Gamers (ROG). Dianya sudah lama dikenal sebagai raja industri gaming di personal computer atau PC.
Untuk memenuhi kebutuhan games, Asus menawarkan ROG Strix sebagai teman bermain. Desainnya berbeda dari yang sebelumnya, yang sekarang terinspirasi dari ROG Face Off. Laptop dengan konsep masa depan yang merupakan hasil rancangan tim Asus Rog dengan BMW desaign work group.
Tidak heran jika usia 30 tahun Asus memiliki banyak inovasi di tiap produk untuk menjaga kepercayaan penggunanya selama ini sehingga dapat selalu tumbuh bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H